Kolaka (Antara Sultra) - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara, punya cara lain dalam mengharmonisasi mahasiswa baru dengan diajak mengenali kearifan lokal tentang budaya daerah.

Dosen Fakultas Hukum UNS Kolaka, H Syamsul Rijal melalui Sub Bagian Kerjasama dan Humas USN Kolaka Takwa Rahman, Minggu mengungkapkan, ratusan mahasiswa baru program studi (Prodi) Ilmu-ilmu Hukum, Fakultas Hukum USN Kolaka yang diajak mengenali kearifan lokal dengan bertajuk pengenalan budaya lokal itu dipusatkan di Kecamatan Wundulako.

"Kegiatan tersebut merupakan berbentuk camp sehari bagi mahasiswa baru. Kegiatan ini digelar semata untuk memperkenalkan kepada mahasiswa baru USN, bahwa kampus kita yang berkedudukan di Kabupaten Kolaka ini juga memiliki mahasiswa dari luar Kolaka bahkan ada yang dari Sumatera," ujaranya.

Karena itu, lanjut Syamsul Rijal, dapat memberikan informasi terhadap kearifan lokal yang ada di daerah ini, termasuk penamaan kampus Sembilanbelas November, dan bagaimana sejarah Islam masuk di Bumi Wonua Mekongga.

Hal demikian ini juga menjadi bagian dari pengetahuan hukum, khususnya hukum adat, jelas Syamsul.

Lanjut Syamsul Rijal bahwa kegiatan yang dilaksanakan di luar kampus tersebut, merupakan upaya prodi di Fakultas Hukum agar mahasiswa dapat mengenal dan mengarifi budaya bangsa sebagai bagian integral dari khazanah yang ada di wilayah Nusantara.

"Mahasiswa tentu harus tahu dan mencintai setiap budaya bangsanya, termasuk yang ada di Kabupaten Kolaka ini meskipun dia adalah warga pendatang atau dari luar. Hanya dengan mencintai budaya atau kearifan lokal, kita dapat memperkuat persaudaraan dan menjadi peneguhan nilai-nilai kebhinekaan yang saat ini terkesan pudar," ujarnya.

Sementara itu, Dekan Fakuktas Hukum USN Kolaka, Yahyanto, mengatakan bahwa kegiatan yang diprakarsai pihaknya itu, setidaknya sebagai salah satu bentuk pengenalan atau orientasi awal pada mahasiswa dalam membina keakraban atau persaudaraan baik kepada mahasiswa lama dan dosen-dosen mereka di fakultas hukum.

"Kegiatan penerimaan mahasiswa baik tingkat universitas maupun tingkat fakultas sudah resmi berakhir, namun kegiatan ini hanya semata sebagai wujud rekreasi bersama yang dikemas dalam sajian pengenalan budaya," ujaranya.

Apalagi mahasiswa di USN, khusus di fakultas hukum ada juga yang jauh dari Medan-Sumatera, dan memilih kuliah di USN Kolaka. Sehingga hal inilah yang mendorong untuk diajak dan dibawa secara langsung mengenali budaya lokal daerah ini.

"Kecamatan Wundulako, sengaja kita pilih karena beberapa situs-situs sejarah dan budaya ada di sana, terutama soal kesejarahan daerah atau Kerajaan Mekongga," ujar Yahyanto.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024