Kendari, Antara Sultra - Sekretaris Daerah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Alamsyah Lotunani, mengatakan saat ini Kota Kendari telah membentuk tujuh Kampung KB yang tersebar pada tujuh kecamatan di kota itu.
"Dari 11 Kecamatan di Kota Kendari, sudah terbentuk 7 Kampung KB di 7 kecamatan artinya masih tersisa 4 Kecamatan lagi untuk dibentuk Kampung KB tahun ini,` kata Alamsyah Lotunani, pada pencanangan Kelurahan Anggalomelai sebagai Kampung KB di Kecamatan Abeli, Selasa.
Ia mengatakan, seluruh kecamatan di Kota Kendari akan memiliki Kampung KB sebelum Oktober tahun ini.
"Ini merupakan program pemerintah pusat yang menargetkan seluruh kecamatan di Indonesia memiliki satu Kampung KB pada 2017 ini," katanya.
Ia mengaku, Pemerintah Kota Kendari sangat mendukung percepatan pembentukan Kampung KB di seluruh kecamatan yang ada sebagai salah satu bentuk upaya dalam pembangunan kualitas keluarga di daerah itu.
"Program Kampung KB, merupakan target kegiatan nasional yang harus didukung setiap daerah, desa atau kelurahan yang ditunjuk harus menyiapkan diri dan mengikuti petunjuk yang diberikan agar tercapai dengan baik," katanya.
Tujuh kampung KB yang terbentuk mewakili tujuh kecamatan yakni Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo, Kelurahan Labibia Kecamatan Mandonga dan Kelurahan Lalodati Kecamatan Puuwatu, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kelurahan Wuawua Kecamatan Wuawua dan Kelurahan Lepolepo Kecamatan Baruga, Kelurahan Anggalomelai Kecamatan Abeli.
Tersisa empat kecamatan lagi yang akan segera dibentuk kampung KB untuk mewakili kecamatan tersebut yakni Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Poasia, dan Kecamatan Kambu.
"Dari 11 Kecamatan di Kota Kendari, sudah terbentuk 7 Kampung KB di 7 kecamatan artinya masih tersisa 4 Kecamatan lagi untuk dibentuk Kampung KB tahun ini,` kata Alamsyah Lotunani, pada pencanangan Kelurahan Anggalomelai sebagai Kampung KB di Kecamatan Abeli, Selasa.
Ia mengatakan, seluruh kecamatan di Kota Kendari akan memiliki Kampung KB sebelum Oktober tahun ini.
"Ini merupakan program pemerintah pusat yang menargetkan seluruh kecamatan di Indonesia memiliki satu Kampung KB pada 2017 ini," katanya.
Ia mengaku, Pemerintah Kota Kendari sangat mendukung percepatan pembentukan Kampung KB di seluruh kecamatan yang ada sebagai salah satu bentuk upaya dalam pembangunan kualitas keluarga di daerah itu.
"Program Kampung KB, merupakan target kegiatan nasional yang harus didukung setiap daerah, desa atau kelurahan yang ditunjuk harus menyiapkan diri dan mengikuti petunjuk yang diberikan agar tercapai dengan baik," katanya.
Tujuh kampung KB yang terbentuk mewakili tujuh kecamatan yakni Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo, Kelurahan Labibia Kecamatan Mandonga dan Kelurahan Lalodati Kecamatan Puuwatu, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kelurahan Wuawua Kecamatan Wuawua dan Kelurahan Lepolepo Kecamatan Baruga, Kelurahan Anggalomelai Kecamatan Abeli.
Tersisa empat kecamatan lagi yang akan segera dibentuk kampung KB untuk mewakili kecamatan tersebut yakni Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Poasia, dan Kecamatan Kambu.