Kendari (Antara Sultra) - Pemerintah Kabupaten Kolaka, mengalokasikan dana Rp98 miliar untuk penanganan masalah air bersih di kota itu.
Bupati Kolaka, Ahmad Safei di Kendari, Selasa mengatakan dana sebesar itu hanya untuk kesiapan pemindahan air baku dari sungai Kolaka ke Sungai Mangolo dan transmisi.
"Keseluruhan dana itu merupakan bantuan dari pihak Kementerian PU dan perumahan Rakyat yang dikhususkan untuk masalah air bersih," katanya.
Ia mengatakan dengan pemindahan sumber air baku utama nantinya maka bisa menghasilkan air bersih 250 liter per detik yang akan disalurkan kepada konsumen.
"Proyek penanganan air bersih ini dikerjakan selama dua tahun atau tahun jamak dari 2017 sampai 2018," katanya.
Ia mengaku persoalan PDAM Kolaka seperti yang kerap dikeluhkan oleh warga terkait kualitas air sudah sangat lama.
"Saya kira ini masalah yang sama terjadi di beberapa kota, karena terjadi kerusakan atau kebocoran jaringan perpipaan akibat sudah termakan usia berada di bawah tanah," katanya.
Bupati Kolaka, Ahmad Safei di Kendari, Selasa mengatakan dana sebesar itu hanya untuk kesiapan pemindahan air baku dari sungai Kolaka ke Sungai Mangolo dan transmisi.
"Keseluruhan dana itu merupakan bantuan dari pihak Kementerian PU dan perumahan Rakyat yang dikhususkan untuk masalah air bersih," katanya.
Ia mengatakan dengan pemindahan sumber air baku utama nantinya maka bisa menghasilkan air bersih 250 liter per detik yang akan disalurkan kepada konsumen.
"Proyek penanganan air bersih ini dikerjakan selama dua tahun atau tahun jamak dari 2017 sampai 2018," katanya.
Ia mengaku persoalan PDAM Kolaka seperti yang kerap dikeluhkan oleh warga terkait kualitas air sudah sangat lama.
"Saya kira ini masalah yang sama terjadi di beberapa kota, karena terjadi kerusakan atau kebocoran jaringan perpipaan akibat sudah termakan usia berada di bawah tanah," katanya.