Kendari, Antara Sultra - Kepolisian Resor Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sedang mendalami hasil penangkapan tersangka pengedar narkoba di Jalan Lasolo, Kelurahan Sanua Kendari.
"Dari tangan tersangka inisial JM (34), kami amankan juga 24,31 gram sabu-sabu yang dibagi menjadi 21 paket," kata Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi, di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, tersangka ditangkap pada 24 Agustus lalu pukul 17.05 WITA berdasarkan informasi Satresnarkoba yang dipimpin langsung oleh kasat narkoba.
"Saat itu anggota polisi dari Satresnarkoba Kendari menemukan terlapor yang secara tanpa hak telah memiliki, menyimpan, menguasai, 21 paket sabu-sabu yang diduga narkotika di tempat kediamannya," katanya pula.
Adapun barang bukti yang didapat di lokasi kejadian, kata Jemi, adalah 21 paket sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik bening dengan berat 24.31 gram.
Kemudian uang tunai sebesar Rp8.820.000 dan tiga ATM dari bank yang berbeda beda.
"Tersangka tersebut diduga melanggar pasal 112 (2) subsider 114 (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," katanya.
"Dari tangan tersangka inisial JM (34), kami amankan juga 24,31 gram sabu-sabu yang dibagi menjadi 21 paket," kata Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi, di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, tersangka ditangkap pada 24 Agustus lalu pukul 17.05 WITA berdasarkan informasi Satresnarkoba yang dipimpin langsung oleh kasat narkoba.
"Saat itu anggota polisi dari Satresnarkoba Kendari menemukan terlapor yang secara tanpa hak telah memiliki, menyimpan, menguasai, 21 paket sabu-sabu yang diduga narkotika di tempat kediamannya," katanya pula.
Adapun barang bukti yang didapat di lokasi kejadian, kata Jemi, adalah 21 paket sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik bening dengan berat 24.31 gram.
Kemudian uang tunai sebesar Rp8.820.000 dan tiga ATM dari bank yang berbeda beda.
"Tersangka tersebut diduga melanggar pasal 112 (2) subsider 114 (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," katanya.