Kendari (Antara Sultra) - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua memaparkan visi misi sabagai cagub di DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sultra di Kendari, Selasa malam.
Di hadapan tim seleksi cagub PKS yang diketuai oleh Ketua DPW PKS Sultra Sulkhoni, Hugua diberi kesempatan menyampaikan berbagai strategi dan cara untuk mewujudkan tagline "Sultra Hebat" dengan menitikberatkan pada pembangunan sektor pariwisata.
"Salah satu langkah saya mewujudkan Sultra Hebat adalah mengembangkan sektor pariwisata yang berbasis budaya," katanya.
Menurut dia, sektor pariwisata di Sultra jauh lebih hebat dan menarik dibanding dengan beberapa daerah lain di Indonesia yang sudah lebih dahulu dikenal luas bahkan mendunia.
"Sebut saja Pulau Labengki itu tidak berbeda dengan Raja Ampat, ada Sungai Tamborasi, Air Terjun Tirta Rimba, Air Panas Wawolesea, Rawa Aopa dan beberapa objek wisata alam lainnya," kata mantan Bupati Wakatobi dua periode itu.
Ia mencontohkan bagamana dia menjual Wakatobi di mata dunia hanya dengan wisata bawah lautnya dan kultur budaya masyarakat setempat yang tetap dijaga keasriannya.
Dikatakan, sektor pariwisata akan mampu menggerakkan sendi-sendi kehidupan perekonomian daerah dan masyarakat.
Hugua juga memaparkan cara untuk membuka akses pintu keluar masuk distribusi barang di Sultra agar tidak hanya terfokus di Kolaka dan Baubau ataupun Kendari.
Ia juga memaparkan berbagai cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan di Sultra dengan tidak hanya mengandalkan APBD dan APBN, tetapi memanfaatkan jaringan lintas negara yang telah ia bangun selama ini.
Dengan pemaparan visi misi tersebut Hugua merasa yakin bahwa sudah ada kesamaan visi dan misi antara PKS dan dirinya sebagai ketua PDI Perjuangan pemilik lima kursi di DPRD Sultra.
"Saya berharap PKS pemilik lima kursi di DPRD Sultra dan PDIP bisa berkoalisasi bersama mengusung satu pasangan calon di Pilgub Sultra sehingga akan terbentuk koalisi merah putih, yakni PDIP merah dan PKS putih mencerminkan kekuatan Indonesia," katanya.
Di hadapan tim seleksi cagub PKS yang diketuai oleh Ketua DPW PKS Sultra Sulkhoni, Hugua diberi kesempatan menyampaikan berbagai strategi dan cara untuk mewujudkan tagline "Sultra Hebat" dengan menitikberatkan pada pembangunan sektor pariwisata.
"Salah satu langkah saya mewujudkan Sultra Hebat adalah mengembangkan sektor pariwisata yang berbasis budaya," katanya.
Menurut dia, sektor pariwisata di Sultra jauh lebih hebat dan menarik dibanding dengan beberapa daerah lain di Indonesia yang sudah lebih dahulu dikenal luas bahkan mendunia.
"Sebut saja Pulau Labengki itu tidak berbeda dengan Raja Ampat, ada Sungai Tamborasi, Air Terjun Tirta Rimba, Air Panas Wawolesea, Rawa Aopa dan beberapa objek wisata alam lainnya," kata mantan Bupati Wakatobi dua periode itu.
Ia mencontohkan bagamana dia menjual Wakatobi di mata dunia hanya dengan wisata bawah lautnya dan kultur budaya masyarakat setempat yang tetap dijaga keasriannya.
Dikatakan, sektor pariwisata akan mampu menggerakkan sendi-sendi kehidupan perekonomian daerah dan masyarakat.
Hugua juga memaparkan cara untuk membuka akses pintu keluar masuk distribusi barang di Sultra agar tidak hanya terfokus di Kolaka dan Baubau ataupun Kendari.
Ia juga memaparkan berbagai cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan di Sultra dengan tidak hanya mengandalkan APBD dan APBN, tetapi memanfaatkan jaringan lintas negara yang telah ia bangun selama ini.
Dengan pemaparan visi misi tersebut Hugua merasa yakin bahwa sudah ada kesamaan visi dan misi antara PKS dan dirinya sebagai ketua PDI Perjuangan pemilik lima kursi di DPRD Sultra.
"Saya berharap PKS pemilik lima kursi di DPRD Sultra dan PDIP bisa berkoalisasi bersama mengusung satu pasangan calon di Pilgub Sultra sehingga akan terbentuk koalisi merah putih, yakni PDIP merah dan PKS putih mencerminkan kekuatan Indonesia," katanya.