Kendari, Antara Sultra - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, berharap insan pers dapat bersinergi dalam penyebaran informasi kepada masyarakat seputar program BPJS kepada peserta JKN-KIS di wilayah ini.

"Kami harapkan rekan-rekan media selalu berkomunikasi dengan pihak BPJS Kesehatan, termasuk bila ada berita-berita negatif dapat langsung dikonfirmasi ke pihak kami," kata Kepala BPJS Kesehatan Kota Baubau Tutus Novita Dewi, melalui pesan WhatsApp yang diterima di Kendari, Selasa.

Tutus Novita mengatakan, untuk menjaga keberlangsungan program JKN KIS, diharapakan media sebagai mitra dan perpanjangan tangan BPJS Kesehatan mampu menyajikan berita berimbang dengan terus berkoordinasi dan mengklarifikasi kepada pihak BPJS, jika terdapat informasi yang belum pasti kebenarannya.

"Kalau ada klarifikasi dari kami tentu otomatis beritanya bisa lebih objektif dari berbagai sisi, ujaranya.

Sementara itu, Sekertaris Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Baubau, Ilor Samsudin mengapresiasi dan berharap, BPJS Kesehatan Baubau terus membuka ruang bersama media agar terus menghadirkan berita berimbang dan objektif.

"Kami berharap kagiatan ini terus berlanjut agar wartawan dan BPJS Kesehatan dapat terus `sharring` pendapat," jelas Ilor.

Apalagi, kata Ilor, berdasarkan data Dewan Pers jumlah media online yang ada di Indonesia sebanyak empat ribu lebih, sementara yang terdaftar baru mencapai 240 lebih, sehingga masyarakat perlu memilah dan memilih berita yang tidak sesuai kaidah dan kode etik jurnalistik.

Ilor Samsuin juga menyebutkan bahwa jurnalis di Kota Baubau terus berupaya menyajikan informasi berimbang kepada masyarakat, sebagai mana yang tertuang dalam kode etik jurnalistik.

"Kaidah-kaidah pembuatan berita kami patuhi dan taat terhadap itu, dan yakinlah bahwa jurnalis Kota Baubau tetap tetap berimbang dalam menyajikan berita," jelas Ilor Samsudin.

Di sisi lain Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Baubau La Ode Adnan juga mengapresiasi dan berharap kerja sama antara jurnalis dan BPJS tetap terus terjalin.

"BPJS kesehatan bekerja untuk publik dan kami Jurnalis loyalitas pertama kami juga untuk publik jadi kita bekerja sama-sama untuk publik," tutur Adnan.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024