Kendari, Antara Sultra - Sebanyak 31 warga binaan laki-laki Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) ambil bagian dalam lomba baris berbaris serangkaian Hari ulang tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan RI tahun 2017.

Kasubsi Registrasi Lapas Baubau, Fredi melalui pesan Whatsapp, Selasa mengatakan, dilibatkannya warga binaan dalam gerak jalan aksesoris, untuk merubah paradigma masyarakat tentang warga binaan, yang notabena berstatus tahanan karena kasus-kasus tertentu.

"Untuk pertamakalinya tahun ini kami ikutkan warga binaan Lapas Baubau untuk kegiatan berbaris sebagai peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI," ujarnya.

Pelaksanaan kegiatan baris berbaris hari ketiga Kota Baubau diramaikan 185 peserta dari berbagai unsur, mulai dari SKPD, Badan Kantor Majelis Taklim (BKMT), Polisi Cilik, Umum, Perguruan Tinggi, Serta Karantaruna.

Fredi menjelaskan, pihaknya juga menjaga ketat keamaman barisan warga binaan hingga ke garis finish, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan serta tidak terjadinya kekacauan saat proses baris-berbaris.

"Adapun warga binaan yang libatkan tidak termasuk narapidana narkoba maupun kasus korupsi," ujar Fredi.

Ia menambahkan, selain keterlibatan warga binaan dalam kegiatan baris berbaris, pihaknya juga mengusulkan, sebanyak 257 warga binaan Lapas Baubau untuk mendapat remisi di hari kemerdekaan 17 Agustus tahun ini.

Fredi menyebutkan, narapidana yang akan mendapatkan usulan remisi umum satu berjumlah 249 orang, remisi umum/RU dua berjumlah delapan orang, salah satunya narapidana narkotika bisa bebas pada 17 Agustus mendatang.

Sementara itu lanjut Fredi, untuk sebelas kasus narapidana korupsi tidak mendapatkan remisi.

Kelompok barisan warga binaan Lapas Baubau mendapat perhatian dan rasa haru para penonton di jalan sekaligus ada yang meneteskan air mata terutama dari kerabat dekat dan sanak keluarga yang mengetahui bahwa pertama kali ada barisan kelompok napi yang ikut dalam barisan itu.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024