Kendari, Antara Sultra - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara mencatat capaian peserta KB baru berdasarkan target program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) tahun 2017 baru mencapai 45.50 persen.

"Target kita sebanyak 65.242 peserta KB baru, yang terealisasi baru mencapai 29.684 peserta atau 45,50 persen," kata kepala Perwakilan BKKBN Sultra, pada acara evaluasi program KKBPK Sultra, di Kendari, Rabu.

Target tersebut katanya, terdiri untuk peserta KB pria ditargetkan 5.124 orang, dan yang terealisasi baru mencapai 700 orang atau 13,66 persen.

"Sedangkan untuk wanita dari target 60118 orang yang terealisasi baru mencapai 28.984 orang atau 48,21 persen," katanya.

Menurut Ali, strategi untuk mengejar ketertinggalan ataua capaian yang masih rendah tersebut yakni dengan cara bersama pemerintah kabupaten kota melakukan intervensi pelayanan pada wilayah-wilayah sasaran.

"Caranya, melalui pemetaan capaian rendah dan ini cukup memberikan daya ungkit dalam memperoleh peserta KB baru dan aktif," katanya.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat, Wendy Hartanto dan Direktur Analisis Dampak Kependudukan BKKBN Pusat, Theodora Pandjaitan.

Wendy mengatakan, kegiatan tersebut untuk menganalisa dan menelaah program KKBPK selama satu semester berjalan, untuk mengetahui kendala apa yang ditemukan di lapangan sehingga capaian belum maksimal.

"Selanjutnya, ketika sudah ditemukan masalah, maka akan dibuat rumus atau formulasi pendekatan apa yang harus dilakukan agar satu semester berikutnya target peserta KB baru sesuai program KKBPK bisa tercapai," katanya.



Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024