Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mendesak investor gula untuk mempercepat pembangunan pabrik gula di lahan yang sudah dikuasai.

"Sudah sejak lama mereka berjanji akan bangun pabrik gula, tetapi faktanya belum ada tanda-tanda terealisasi," kata Sekretaris Daerah Konawe Selatan, Sjarif Sajang di Kendari, Jumat (28/7).

Disebutkan, investor yang berjanji akan membangun pabrik Gula di Konawe Selatan dan sudah memiliki lahan, termasuk lahan perkebunan adalah PT Tiran Sulawesi, PT Kilau Indah Cemerlang, PT Marketing Selaras dan PTPN XIV.

"Para investor itulah yang selama ini bersedia membangun pabrik gula di Konawe Selatan, tetapi fakta belum ada," katanya.

Menurut dia, tidak jelasnya investor gula membangun pabrik tersebut merugikan warga yang bermukin di sekitar lahan konsesi para investor tersebut.

"Baru-baru ini kami baru dipertemukan dengan para investor itu yang difasilitasi oleh Dirjen Perkebunan," katanya.

Saat itu pertemuan tersebut kata Sjarif, pihaknya menegaskan kepada investor agar serius, jangan hanya janji tetapi lahan mereka tidak manfaatkan.

"Menguasai lahan ribuan hektare dalam waktu bertahun-tahun namun hingga saat ini tidak ada lahan yang diolah," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024