Kendari (Antara Sultra) - Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara (Divre Sultra), menyebutkan bahwa ketahanan stok beras yang dimiliki hanya mampu bertahan hingga 3,7 bulan ke dapan.

"Stok beras yang kami miliki per hari ini sebanyak 8.662 ton, hanya mampu memenuhi kebutuhan penyaluran beras sejahtera 3,7 bulan," kata Kepala Bulog Divre Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin di Kendari, Selasa.

Ia mengatakan, jumlah itu masih akan terus bertambah seiring dengan penyerapan beras lokal petani yang dilakukan setiap saat.

"Saat ini lagi musim panen, tentunya kita akan memaksimalkan penyerapan beras kepada petani," katanya.

Sejauh ini kata Amijaya, pihaknya baru menyerap sekitar 10.000 ton beras dari petani.

"Penyerapan belum maksimal karena pengarus cuaca ekstrim, sehingga banyak sawah yang gagal panen karena terendam air akibat curah hujan tinggi," katanya.

Dia mengatakan, stok beras yang ada akan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sasaran penerima rastra di Sultra 2017 berjumlah 154.675 kepala keluarga.

"Jumlah itu menurun dibanding penerima rastra 2016 sebanyak 158.716 kepala keluarga atau berkurang sebanyak 4.041 kepala keluarga," katanya.

Stok beras tersebut, kata dia, berada di 12 gudang beras Bulog, yakni Benubenua, Unaaha, Kasipute, Bambaeya, Ereke, Kolaka, Wanci, Baubau, Raha dan Kabaena.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024