Baubau, Antara Sultra - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, meminta dukungan pemerintah daerah setempat dalam melakukan sensus atau pendataan terhadap perusahaan besar menengah dan usaha mikro kecil di daerah itu.
"Sementara yang akan didata utamanya adalah perusahaan besar dan kecil menengah. Oleh karena itu, Pemerintah Kota kami harapkan ada dukungannya karena apa pun alasannya pemerintah kota yang punya warga," kata Kepala BPS Baubau Sudirman K. di Baubau, Senin.
Dukungan yang diminta pihaknya merupakan surat dukungan Wali Kota supaya tindak lanjut sampai tingkat kelurahan dan kecamatan dalam pendataan nantinya bisa lebih cepat dan akurat.
"Dalam petugas sensus nantinya juga mengutamakan putra putri daerah. Akan tetapi, sebelum pelaksanaannya akan ada pelatihan di Kendari selama 5 hari, mulai 18 hingga 22 Juli 2017," katanya.
Sudirman mengatakan bahwa saat ini dalam sensus tersebut pihaknya melihat baru dari segi pertumbuhan dunia usaha. Pertumbuhan usaha naik 20 persen dibanding pada tahun 2016.
"Nah, ini juga sejalan dengan kondisi sekarang karena dari hasil Sensusnas yang baru angka pertumbuhan ekonomi kita meningkat. Selain itu, dari segi penduduk miskin, juga ada penurunan di Baubau," katanya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya dalam pelaksanaan pendataan atau sensus di lapangan banyak menemui kendala, seperti adanya ketidakpercayaan terhadap petugas sensus akibat adanya beberapa media sosial sekarang ini mulai berkembang bahwa banyaknya penipuan atas nama pendataan.
"Jadi, kami harapkan semua masyarakat, pemangku kepentingan, dan responden kami harus mengerti adanya petugas sensus itu. Ciri-ciri seorang petugas sensus turun ke lapangan membawa artibut, seperti surat tugas dan mengenakan rompi BPS," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, pendataan tersebut memiliki manfaat dan diharapkan akan menjadi kebijakan pemerintah, baik secara nasional maupun secara lokal.
"Secara nasional akan menghitung pertumbuhan ekonomi, bahkan dari data itu akan bisa juga menghitung pertumbuhan ekonomi daerah karena di sini akan dilihat berapa `output` suatu perusahaan," katanya.
Sensus pada tahun 2017, kata dia, akan dilaksanakan selama 2 bulan, mulai 1 Agustus hingga 30 September 2017.
"Sementara yang akan didata utamanya adalah perusahaan besar dan kecil menengah. Oleh karena itu, Pemerintah Kota kami harapkan ada dukungannya karena apa pun alasannya pemerintah kota yang punya warga," kata Kepala BPS Baubau Sudirman K. di Baubau, Senin.
Dukungan yang diminta pihaknya merupakan surat dukungan Wali Kota supaya tindak lanjut sampai tingkat kelurahan dan kecamatan dalam pendataan nantinya bisa lebih cepat dan akurat.
"Dalam petugas sensus nantinya juga mengutamakan putra putri daerah. Akan tetapi, sebelum pelaksanaannya akan ada pelatihan di Kendari selama 5 hari, mulai 18 hingga 22 Juli 2017," katanya.
Sudirman mengatakan bahwa saat ini dalam sensus tersebut pihaknya melihat baru dari segi pertumbuhan dunia usaha. Pertumbuhan usaha naik 20 persen dibanding pada tahun 2016.
"Nah, ini juga sejalan dengan kondisi sekarang karena dari hasil Sensusnas yang baru angka pertumbuhan ekonomi kita meningkat. Selain itu, dari segi penduduk miskin, juga ada penurunan di Baubau," katanya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya dalam pelaksanaan pendataan atau sensus di lapangan banyak menemui kendala, seperti adanya ketidakpercayaan terhadap petugas sensus akibat adanya beberapa media sosial sekarang ini mulai berkembang bahwa banyaknya penipuan atas nama pendataan.
"Jadi, kami harapkan semua masyarakat, pemangku kepentingan, dan responden kami harus mengerti adanya petugas sensus itu. Ciri-ciri seorang petugas sensus turun ke lapangan membawa artibut, seperti surat tugas dan mengenakan rompi BPS," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, pendataan tersebut memiliki manfaat dan diharapkan akan menjadi kebijakan pemerintah, baik secara nasional maupun secara lokal.
"Secara nasional akan menghitung pertumbuhan ekonomi, bahkan dari data itu akan bisa juga menghitung pertumbuhan ekonomi daerah karena di sini akan dilihat berapa `output` suatu perusahaan," katanya.
Sensus pada tahun 2017, kata dia, akan dilaksanakan selama 2 bulan, mulai 1 Agustus hingga 30 September 2017.