Kendari, Antara Sultra - Empat bakal calon gubernur absen atau tidak mengikuti pemaparan visi-misi sebagai tahapan seleksi yang dihelat Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Provinsi Sulawesi Tenggara.

Juru bicara PDI Perjuangan Sultra Agus Sana`a di Kendari, Sabtu, mengatakan, forum pemaparan visi-misi strategis setiap figur sehingga disayangkan bagi yang tidak tampil.

"Hadirin yang mengikuti pemaparan visi-misi, baik kader partai maupun masyarakat umum dipastikan sudah memiliki penilaian terhadap figur pemimpin Sultra lima tahun mendatang," kata Agus.

Empat bakal calon gubernur yang tidak menyampaikan visi-misi adalah Ridwan Bae (Ketua DPD Partai Golkar), Hj Tina Nur Alam (anggota Fraksi PAN DPR RI), Rusda Mahmud (Bupati Kolaka Utara) dan Asrun (Wali Kota Kendari/Ketua PAN Kota Kendari).

Sedangkan enam bakal calon gubernur Sultra yang mengikuti pemaparan visi-misi PDI Perjuangan adalah Hugua (mantan bupati Wakatobi/Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra), Ali Mazi (mantan gubernur Sultra), Lukman Abunawas (mantan bupati Konawe/Sekprov Sultra), Rusman Emba (sekarang bupati Muna/mantan anggota DPD RI dan mantan ketua DPRD Sultra), Marsekal Purn TNI Supomo dan Abdul Rahman Farisi (profesional).

Untuk bakal calon wakil gubernur adalah Oheo Sinapoy dan LM Syafei Kahar (mantan bupati Buton). "Tahapan penjaringan akan dilaporkan ke Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan di Jakarta. Adanya bakal calon gubernur yang tidak ikut pemaparan visi-misi juga akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan pengurus pusat," ujar Agus.

Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra Hugua mengapresiasi para figur yang menyampaikan visi-misi sebagai tahapan penjaringan.

"Visi-misi adalah forum penting bagi setiap bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur karena kesempatan menyampaikan gagasan sebagai pemimpin Sultra ke depan," kata Hugua.

Namun, kata dia, PDI Perjuangan memaklumi adanya sejumlah figur yang tidak hadir menyampaikan visi misi dengan berbagai alasan.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024