Kendari (Antara Sultra) - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara hingga akhir semester pertama 2017, baru terserap 32,76 persen.

Kepala Badan Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra, Isma, di Kendari, Rabu, mengatakan serapan tersebut meningkat dibanding pada semester I-2016.

"Pada tahun 2016 persentase serapan pada semester petama hanya mencapai 24 persen. Ini menunjukkan ada kemajuan para SKPD dalam percepatan serapan anggaran masing-masing," katanya.

Menurut dia, penyerapan APBD tersebut sudah masuk kategori tinggi karena memang pada semester pertama belum bisa maksimal..

"Ini dapat dikategorikan tinggi dan bagus, apalagi ini baru semester satu. Saya yakin menutup akhir bulan ini bisa mencapai 40 persen lebih," katanya.

Disebutkan, total belanja ditambah dengan pengeluaran pembiayaan Provinsi Sultra tahun ini sekitar Rp3,7 triliun.

"Laporan realisasi belanja daerah BPKAD Januari hingga Juni 2017 menggambarkan realisasi berada pada angka Rp1,2 triliun atau 32,76 persen," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024