Kendari, Antara Sultra - Petani padi sawah di Kelurahan Lameroro Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Suitra) saat ini kecewa lantaran tanaman padi sawah mereka diserang hama semut hitam, sementara sebagian sedang bersiap-siap memasuki musim panen.

Yusuf (40), salah seorang petani setempat, Selasa mengatakan, hama semut hitam yang menyerang tanaman mereka saat tanaman padi akan berbuah, dan ketika dipanen isinya banyak yang hampa karena buahnya lebih awal diserang semut hitam saat buah masih muda.

"Kalau musim panen sebelumnya, kami masih bisa dapat hasil panen 2-3 ton dalam satu hektarenya, namun saat ini, hanya bisa meraih 0,5 ton per hektare," ujarnya dengan rasa kesal.

Ia mengatakan, hama semut hitam yang menyerang tanaman padi sawa di wilayah itu, sudah berlangsung 3-4 musim panen atau dua tahun terakhir, namun serangannya tidak separah tahun ini.

Sementara upaya dalam menghadapi serangan hama semut hitam itu sejauh ini belum ada bantuan dari pemerintah misalnya penyuluhan apalagi bantuan untuk mengurangi beban produksi yang diderita setiap musim tanam.

"Hama semut hitam ini selalu menyerang bulir-bulir padi, yang kemudian membuat padi berubah warna menjadi hitam," ujarnya Caco (53), Petani lainnya di wilayah itu juga mengakui mengalami hal yang sama.

Menurut dia, panen padi yang sudah dalam genggaman untuk dijual di pasaran, oleh pihak pedagang maupun dari Bulog, seakan-akan tidak ada yang mau membeli karena kualitas gabah maupun berasnya tidak memenuhi standar pembelian.

"Kalau berasnya sudah begini jadinya, maka rasa nasinya setelah dimasak juga pahit. Hampir semua petani di wilayah ini megalami kerugian dari hama semut hitam tersebut," ujaranya.

Selain hama semut hitam, kata Yusuf, juga tak kalah hebatnya merusak tanaman mereka adalah hama tikus yang menyerang saat tanaman padi dalam kondisi baru akan berbuah.

"Hama tikus itu menyerang tanaman padi di saat curah hujan tinggi, sementara hujan yang melanda wilayah Sultra, memang terjadi selama dua bulan lebih (Mei-Juli), sehingga petani sawah sulit terhindar dari hama tikus tersebut," katanya.

Tanpa menyebut seraca rinci luas tanaman padi swah yang terserang semut hitam maupun hama tikus, namun menurut Caco, jumlahnya mencapai puluhan hektare lebih.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024