Kendari (Antara Sultra) - Program pengobatan gratis dan pemeriksaan kesehatan sopir serta calon penumpang yang diselenggarakan PT Jasa Raharja Sulawesi Tenggara (Sultra) siap melayani arus mudik Idul Fitri 1438 Hijriah yang diperkirakan mencapai puncaknya 2 Juli.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sultra Jhon Veredy Panjaitan di Kendari, Senin, mengatakan Jasa Raharja konsisten melayani arus balik pemudik untuk pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis pada sejumlah terminal, bandar udara dan pelabuhan.
"Jasa Raharja dalam menjalankan program sosial kemasyarakatan bermitra dengan Dinas Perhubungan, kantor Kesehatan Kepelabuhanan dan Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Sultra," kata Jhon.
Pengobatan gratis dalam suasana mudik maupun arus balik lebaran mulai 19 Juni hingga 3 Juli 2017 sehingga sopir dan calon penumpang diharapkan memeriksakan diri demi kenyamanan dalam perjalanan.
Pelayanan kesehatan gratis dilaksanakan pada sejumlah terminal, yakni pelabuhan penyeberangan, terminal Puuwatu, Baruga, Pelabuhan Nusantara Kendari dan bandar udara Halu Oleo Kendari.
"Pemeriksaan kesehatan bukan hanya bagi pengendara bus, nahkoda maupun anak buah kapal, tetapi juga masyarakat atau penumpang yang akan mudik," ujarnya.
Masyarakat sekitar lokasi posko keseharan gratis juga dapat memanfaatkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan pengobatan gratis.
Salah seorang calon penumpang Nurrahma (26) mengatakan pemeriksaan kesehatan dalam operasi "Ramadniya 2017" meringankan beban biaya sopir dan calon penumpang karena tidak dipungut biaya.
"Kalau periksa kesehatan dan beli obat di ruamh sakit atau dokter praktek pasti bayarannya ratusan ribu," kata Nurrahma, calon penumpang dari Raha.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sultra Jhon Veredy Panjaitan di Kendari, Senin, mengatakan Jasa Raharja konsisten melayani arus balik pemudik untuk pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis pada sejumlah terminal, bandar udara dan pelabuhan.
"Jasa Raharja dalam menjalankan program sosial kemasyarakatan bermitra dengan Dinas Perhubungan, kantor Kesehatan Kepelabuhanan dan Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Sultra," kata Jhon.
Pengobatan gratis dalam suasana mudik maupun arus balik lebaran mulai 19 Juni hingga 3 Juli 2017 sehingga sopir dan calon penumpang diharapkan memeriksakan diri demi kenyamanan dalam perjalanan.
Pelayanan kesehatan gratis dilaksanakan pada sejumlah terminal, yakni pelabuhan penyeberangan, terminal Puuwatu, Baruga, Pelabuhan Nusantara Kendari dan bandar udara Halu Oleo Kendari.
"Pemeriksaan kesehatan bukan hanya bagi pengendara bus, nahkoda maupun anak buah kapal, tetapi juga masyarakat atau penumpang yang akan mudik," ujarnya.
Masyarakat sekitar lokasi posko keseharan gratis juga dapat memanfaatkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan pengobatan gratis.
Salah seorang calon penumpang Nurrahma (26) mengatakan pemeriksaan kesehatan dalam operasi "Ramadniya 2017" meringankan beban biaya sopir dan calon penumpang karena tidak dipungut biaya.
"Kalau periksa kesehatan dan beli obat di ruamh sakit atau dokter praktek pasti bayarannya ratusan ribu," kata Nurrahma, calon penumpang dari Raha.