Kendari (Antara Sultra) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak menyiapkan tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 1438 Hijriah bagi atlet yang sedang menjalani pemusatan latihan nasional.

Wakil Ketua III KONI Sultra Erickson Ludji di Kendari, Selasa, mengatakan KONI dan pemerintah daerah tidak menganggarkan THR bagi atlet.

"Sejak dulu sampai sekarang belum pernah KONI Sultra memberikan THR bagi atlet maupun pelatih," kata Erickson.

Meskipun tidak menyebutkan secara rinci dana pembinaan atlet yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) namun diakui masih minim.

KONI Sultra berharap agar pemerintah pusat melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga mengalokasikan THR bagi atlet berprestasi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).

Pelatih dayung Sultra Anisi mengatakan PODSI tidak menyiapkan THR bagi atlet, padahal atlet mengharapkan.

"Sejak saya menjadi atlet dayung tahun 1981 sampai sekarang belum pernah ada sejarah THR bagi atlet, baik dari KONI maupun pengurus cabang olahraga," kata Anisi.

Padahal, atlet dan pelatih tidak menilai besaran namun sebagai wujud kepedulian di saat puasa ramadan dan menyambut Idul Fitri.

Atlet dayung nasional Dayuming mengatakan KONI Sultra maupun PODSI tidak pernah menyiapkan THR bagi atlet.

"Seingat saya tidak pernah ada cerita THR dari KONI maupun PODSI Sultra, baik untuk atlet maupun pelatih. Kalau di pelatnas biasanya ada," kata Dayuming, atlet spesialis canoing.

Menurut dia THR, bonus atau apa pun namanya mengandung makna perhatian terhadap atlet sehingga berapa pun nilainya sangat berarti bagi atlet.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024