Kendari, Antara Sultra - Kepolisian Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengidentifikasi titik rawan sebagai prioritas pengamanan selama bulan puasa dan menyambut Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Peningkatan pengamanan kawasan toko emas dan perbankan sebagai upaya polisi memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat yang berbelanja perhiasan atau bertransaksi di perbankan," kata Kapolres Kendari AKBP Sigit Hariyadi di Kendari, Senin.
Kapolres Sigit mengimbau pemilik tempat usaha di Kota Kendari agar meningkatkan kewaspadaan karena mungkin saja ada oknum yang berspekulasi memanfaatkan situasi untuk melakukan kejahatan.
Selain itu, sejumlah tempat yang dinilai rawan tindak kejahatan juga menjadi target pengawasan karena aktivitas perekonomian selama bulan puasa hingga Lebaran diprediksi meningkat.
Salah satunya adalah di sejumlah anjungan tunai mandiri (ATM) juga menjadi objek pengawasan.
"Bagi masyarakat yang hendak mengambil uang dengan jumlah banyak, bisa meminta bantuan pengawalan aparat kepolisian. Kami siap melayani permintaan masyarakat," ujarnya.
Hal tersebut, menurut dia, sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya tindak kejahatan.
Pantauan di kawasan toko emas dan pusat-pusat perbelanjaan pakaian jadi maupun perabot rumah tangga menunjukkan peningkatan transaksi yang signifikan.
"Peningkatan pengamanan kawasan toko emas dan perbankan sebagai upaya polisi memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat yang berbelanja perhiasan atau bertransaksi di perbankan," kata Kapolres Kendari AKBP Sigit Hariyadi di Kendari, Senin.
Kapolres Sigit mengimbau pemilik tempat usaha di Kota Kendari agar meningkatkan kewaspadaan karena mungkin saja ada oknum yang berspekulasi memanfaatkan situasi untuk melakukan kejahatan.
Selain itu, sejumlah tempat yang dinilai rawan tindak kejahatan juga menjadi target pengawasan karena aktivitas perekonomian selama bulan puasa hingga Lebaran diprediksi meningkat.
Salah satunya adalah di sejumlah anjungan tunai mandiri (ATM) juga menjadi objek pengawasan.
"Bagi masyarakat yang hendak mengambil uang dengan jumlah banyak, bisa meminta bantuan pengawalan aparat kepolisian. Kami siap melayani permintaan masyarakat," ujarnya.
Hal tersebut, menurut dia, sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya tindak kejahatan.
Pantauan di kawasan toko emas dan pusat-pusat perbelanjaan pakaian jadi maupun perabot rumah tangga menunjukkan peningkatan transaksi yang signifikan.