Kendari (Antara Sultra) - Tim SAR gabungan menemukan nelayan yang dinyatakan hilang di Perairan Kolaka Utara, atas nama Muhamadiah (48) dalam keadaan meninggal, Sabtu.

Kepala Humas Basarnas Kendari, Wahyudi di Kendari, Sabtu, mengatakan tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sekitar pukul 09.00 Wita.

"Jenazah ditemukan diantara perairan Wotu dan perairan Tolala," katanya.

Saat ini, katanya, korban sudah dievakuasi ke Kecamatan Wotu Kabupaten Luwuk Timur dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

"Dengan ditemukannya korban maka Operasi terhadap satu orang nelayan hilang di perairan tolala dinyatakan selesai dan ditutup," katanya.

Unsur yang terlibat dalam pencarian Polsek Wotu, Polsek Tolala, BPBD Luwuk Timur, BPBD Wotu, SAR Malili, SAR USN Kolaka, Kapal Nelayan Setempat.

Sebelumnya pada (16/5) Basarnas terima info dari Kantor SAR Makassar yang mendapat informadi dari bapak Salim anggota PMI Luwuk Timur bahwa pada pukul 04.00 Wita dua orang nelayan dgn menggunakan longboat atas nama Muhamadiah (Ayah/48) dan Rafli (Anak/Laki/23) dalam perjalanan pulang melaut di perairan Tolala Kolaka Utara dan Rafli tertidur di perahu ketika terbangun ayahnya sudah tidak berada di atas perahu mereka.

Sehubungan dengan lokasi kejadian musibah memasuki wilayah kerja Kantor SAR Kendari, pada pukul 20.30 wita tim Rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju TKM dengan membawa 1 unit Rescue car, 1 unit rubber Boat dan perlengkapan pendukung lainnya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024