Kendari, Antara Sultra - Badan Penanggulan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara menyalurkan bantuan bagi korban banjir di sejumlah lokasi.
Sekretaris BPBD Sultra, Yauri di Kendari, Kamis mengatakan bantuan yang disalurkan beruapa makanan siap saji, susu, mie instan, selimut dan obat-obatan.
"Penyaluran bantuan berdasarkan data yang diketahui pemerintah setempat, yakni ketua rukun tetangga, rukun warga, kelurahan atau para camat di lokasi banjir," kata Yauri.
Meskipun BPBD belum mengantongi data rinci korban bencana banjir dari sejumlah kabupaten/kota namun bantuan yang sudah disalurkan diperkirakan sudah ratusan kepala keluarga.
"Data korban banjir, baik jumlah jiwa maupun rumah tangga masih fluktuatif. Data dari kelurahan dan kecamatan dari kabupaten korban bencana belum tuntas," katanya.
Bantuan sudah menyasar Kabupaten Konawe, Konawe Selatan dan Kota Kendari.
Oleh karena itu, BPBD Sultra ekstra ketat menyalurkan bantuan mengantisipasi salah sasaran atau disalah gunakan oknum yang tidak bertanggungjawab.
Bantuan yang disalurkan bukan hanya yang bersumber dari pemerintah tetapi sumbangan dari para pihak yang peduli korban banjir, seperti Perhimpunan Hotel Republik Indonesia (PHRI), organisasi kemasyarakatan dan pusat perbelanjaan.
Selain uluran tangan dari kalangan organisasi juga dari wakil rakyat, yakni Anggota DPR RI Ny. Tina Nur Alam.
Korban banjir di Kecamatan sampara Ahmad (32) menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang peduli dengan nasib mereka.
"Kami (korban) banjir berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Apa pun wujud bantuan sangat membantu karena dibutuhkan," katanya.
Sekretaris BPBD Sultra, Yauri di Kendari, Kamis mengatakan bantuan yang disalurkan beruapa makanan siap saji, susu, mie instan, selimut dan obat-obatan.
"Penyaluran bantuan berdasarkan data yang diketahui pemerintah setempat, yakni ketua rukun tetangga, rukun warga, kelurahan atau para camat di lokasi banjir," kata Yauri.
Meskipun BPBD belum mengantongi data rinci korban bencana banjir dari sejumlah kabupaten/kota namun bantuan yang sudah disalurkan diperkirakan sudah ratusan kepala keluarga.
"Data korban banjir, baik jumlah jiwa maupun rumah tangga masih fluktuatif. Data dari kelurahan dan kecamatan dari kabupaten korban bencana belum tuntas," katanya.
Bantuan sudah menyasar Kabupaten Konawe, Konawe Selatan dan Kota Kendari.
Oleh karena itu, BPBD Sultra ekstra ketat menyalurkan bantuan mengantisipasi salah sasaran atau disalah gunakan oknum yang tidak bertanggungjawab.
Bantuan yang disalurkan bukan hanya yang bersumber dari pemerintah tetapi sumbangan dari para pihak yang peduli korban banjir, seperti Perhimpunan Hotel Republik Indonesia (PHRI), organisasi kemasyarakatan dan pusat perbelanjaan.
Selain uluran tangan dari kalangan organisasi juga dari wakil rakyat, yakni Anggota DPR RI Ny. Tina Nur Alam.
Korban banjir di Kecamatan sampara Ahmad (32) menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang peduli dengan nasib mereka.
"Kami (korban) banjir berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Apa pun wujud bantuan sangat membantu karena dibutuhkan," katanya.