Kendari (Antara Sultra) -Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sultra sukses menelorkan puluhan wartawan berkualifikasi kompeten melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW) level muda setelah melakukan seleksi dari 23 peserta.
UKW tersebut merupakan bagian dari program kerja PWI Sultra bidang pendidikan. UKW digelar selama dua hari, mulai Sabtu- Minggu, 13-14 Mei 2017 di Kendari, Kata Ketua PWI Sultra, Sarjono, di Kendari, Minggu.
Dari 23 peserta UKW, dua diantaranya gagal meraih predikat wartawan berkompeten. Puluhan peserta UKW berasal dari berbagai daerah di Sultra.
Sarjono mengatakan minat wartawan untuk ikuti UKW sangat tinggi. Akibatnya panitia pelaksana harus rela membagi peserta menjadi dua kelompok. Hari pertama sekira 15 orang diuji dan hari kedua delapan orang.
"Itupun masih ada beberapa wartawan yang gagal mendaftar. Melihat animo tinggi ini maka kami akan melaksanakan UKW empat gelombang," ujar Sarjono.
Pada gelombang berikutnya, level muda masih jadi prioritas PWI Sultra dalam UKW. Sebab, masih banyak wartawan yang sama sekali belum bersertifikat kompeten.
"Yang terpenting itu adalah bagaiamana upaya kita agar para wartawan sudah kompeten dapat mengikuti untuk level madya dan utama karena menciptakan wartawan berkompeten adalah program kerja kami," tambah Sarjono didampingi Sekretaris PWI Sultra, Mahdar Tayyong.
Dalam UKW itu, PWI Sultra menghadirkan penguji dari PWI Pusat bekerjasama dengan dewan pers. Mereka adalah Atal S Depari (Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat).
Kemudian Uyun Achadiat (Manager UKW PWI Pusat) sekaligus sebagai ketua tim penguji dan Katherina M Saukoly.
UKW tersebut merupakan bagian dari program kerja PWI Sultra bidang pendidikan. UKW digelar selama dua hari, mulai Sabtu- Minggu, 13-14 Mei 2017 di Kendari, Kata Ketua PWI Sultra, Sarjono, di Kendari, Minggu.
Dari 23 peserta UKW, dua diantaranya gagal meraih predikat wartawan berkompeten. Puluhan peserta UKW berasal dari berbagai daerah di Sultra.
Sarjono mengatakan minat wartawan untuk ikuti UKW sangat tinggi. Akibatnya panitia pelaksana harus rela membagi peserta menjadi dua kelompok. Hari pertama sekira 15 orang diuji dan hari kedua delapan orang.
"Itupun masih ada beberapa wartawan yang gagal mendaftar. Melihat animo tinggi ini maka kami akan melaksanakan UKW empat gelombang," ujar Sarjono.
Pada gelombang berikutnya, level muda masih jadi prioritas PWI Sultra dalam UKW. Sebab, masih banyak wartawan yang sama sekali belum bersertifikat kompeten.
"Yang terpenting itu adalah bagaiamana upaya kita agar para wartawan sudah kompeten dapat mengikuti untuk level madya dan utama karena menciptakan wartawan berkompeten adalah program kerja kami," tambah Sarjono didampingi Sekretaris PWI Sultra, Mahdar Tayyong.
Dalam UKW itu, PWI Sultra menghadirkan penguji dari PWI Pusat bekerjasama dengan dewan pers. Mereka adalah Atal S Depari (Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat).
Kemudian Uyun Achadiat (Manager UKW PWI Pusat) sekaligus sebagai ketua tim penguji dan Katherina M Saukoly.