Baubau (Antara Sultra) - Sebuah rumah milik warga Kelurahan Batulo Kota Baubau, ludes dilalap si jago merah (25/4), sekitar pukul 24.00 Wita.

Rumah yang terletak di Jln. Karya Kecamatan Wolio itu sekaligus merupakan warung pemilik rumah berdagang. Kejadiannya saat penjaga warung melayani warga membeli bensin.

Informasi yang diperoleh di TKP, saat itu penjaga warung menyalin bensin kebotol untuk melayani pembeli. Tiba-tiba percikan bensin mengenai lilin yang terpasang sebagai alat penerang akibat padamnya listrik diwilayah tersebut.

"Mungkin karena api terkena percikan bensin membuat dia (penjaga warung-red) kaget sehingga api semakin membesar," kata Obi, seorang warga di sekitar kejadian, Kamis.

Menurut dia, malam itu listrik diwilayah tersebut dua kali padam antara selang waktu sekitar 30 menit. Dan kejadiannya saat pertama lampu padam.

"Sebelum mobil pemadam tiba warga mencoba mematikan api menggunakan ember, namun karena api semakin membesar tak mampu memadamkan api dengan maksimal," katanya.

Menurut dia, pemilik rumah Zainuddin dan keluarga lainnya mencoba menyelamatkan diri. Bahkan ada yang melompat dari lantai dua karena api kian membesar.

Sedangkan, seorang anak lelaki bernama Adan (14) yang merupakan siswa SMP meninggal dunia akibat terbakar karena tertidur pulas.

Sedangkan, Aliyanti isteri Zainuddin yang merupakan anggota DPRD Baubau dari PKB tidak berada ditempat karena masih mengikuti kegiatan diluar daerah.

Warga lainnya, Zul menambahkan, tiga unit mobil pemadam dan satu mobil tangki air dikerahkan untuk memadamkan api.

Hingga siang hari rumah yang berada dipemukiman padat penduduk itu terus dibanjiri warga. Keluarga dibantu warga sekitar mencoba menyelamatkan barang jualan dan barang lainnya yang masih dapat digunakan.

Belum diperoleh keterangan kerugian yang dialami warga akibat kebakaran tersebut, namun situasi kondisi di lokasi itu sudah aman dan terkendali.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024