Kendari (Antara Sultra) - Kamar Dagang dan Industri Sulawesi Tenggara mengimbau investor yang menanamkan modal di daerah ini memberdayakan tenaga kerja alumni Balai Latihan Kerja (BLK) karena sudah terlatih dan mandiri bekerja.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Kadin Sultra La Mandi di Kendari, Minggu, mengatakan tenaga kerja lokal sesuai keilmuan dan keterampilan yang dimiliki harus diprioritaskan untuk menekan angka pencari kerja di daerah ini.

"Kadin mendukung kehadiran investor baik dalam negari maupun negara asing membuka usaha dengan catatan tenaga kerja lokal mendapat prioritas," kata La Mandi yang juga pengusaha jasa dan properti tersebut.

Jika tenaga kerja lokal tidak mendapat perhatian, hampir dipastikan perusahaan yang bersangkutan akan mendapat tantangan karena menyimpang dari harapan kesejahteraan dari kehadiran investor.

Kadin, kata dia, berkomitmen memfasilitasi alumni pelatihan kerja berbasis kompetensi untuk bekerja pada sektor formal maupun non formal karena diyakini mampu bekerja mandiri.

"Kadin adalah tempat berhimpunnya kpengusaha skala pemula hingga pengusaha matang. Kadin berkomitmen memfasilitasi alumni pelatihan BLK untuk bekerja," katanya.

Tantangan serius bangsa dewasa ini adalah menjawab kebutuhan pencari kerja baik di sektor formal maupun nonformal sehingga angka pengangguran dari tahun ke tahun dapat ditekan.

Kadin sebagai "stakeholder" pemerintah mendorong pelaku usaha untuk mengembangkan investasi di berbagai sektor sehingga dapat menampung para pencari kerja.

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024