Kendari, Antara Sultra - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Tenggara, memberdayakan masyarakat petani dan nelayan di tiga wilayah kabupaten/kota di provinsi itu.

Kepala Bidang Hubungan Hukum Pertanahan Kantor Wilayah BPN Sultra, Irwan Idrus di Kendari, Rabu menyebutkan, tiga kabupaten yang petani dan nelayan menjadi sasaran permbedayaan BPN Sultra yakni petani tambang Kabupaten Kolaka, petani tambak di Kabupaten Bombana dan petani rumput laut/nelayan tangkap ikan di Kota Baubau.

"Berapa penerima manfaat dari pemberdayaan masyarakat yang diberikan BPN di tiga kabupaten/kota itu, masih didata," katanya.

Yang pasti, kata dia bantuan pemberdayaan yang diberikan berupa pemberian sertifikat atas tanah yang menjadi tempat berusaha dan memfasilitas penerima manfaat dengan instansi terkait untuk memperoleh modal kerja.

"Dengan memberikan sertifikat atas tanah masyarakat, maka masyarakat pemilik tanah dapat menjaminkan sertifikat tanah tersebut kepada lembaga-lembaga keuangan untuk mendapatkan pinjaman modal untuk mengembangkan usaha," katanya.

Ia mengatakan, sebelumnya BPN Sultra juga memberikan bantuan pemberdayaan kepada masyarakat petani rumput laut di Palabusa dan Kelurahan Lowu-lowu, Kota Baubau.

Di dua kelurahan tersebut, kata dia, BPN memberikan sertifikat atas tanah dan legalitas aset kepada 146 keluarga.

"Dengan sertifikat atas tanah dan legalitas aset yang diberikan, Bank Rakyat Indonesia memberikan bantuan kerja kepada masyarakat tersebut seluruhnya senilai Rp3 miliar," katanya.

Pewarta : agus
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024