Baubau (Antara Sultra) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Baubau, mencatat inflasi daerah itu pada Maret 2017 sebesar 0,02 persen dan terendah dari 11 kota se-Sulawesi.

Kepala BPS Kota Baubau, Sudirman di Baubau, Selasa mengatakan, capaian inflasi 0,02 persen tersebut berdasarkan hasil pemantauan pihaknya pada Maret 2017 atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 129,26 pada Februari 2017 menjadi 129,29 pada Maret 2017.

Dia mengatakan, inflasi terjadi karena adanya peningkatan nilai indeks atau terjadi peningkatan harga yang cukup signifikan pada lima kelompok pengeluaran yakni,kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0,09 persen, kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau sebesar 0,36 persen.

Selain itu, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,24 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,42 persen, serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen.

"Sedangkan kelompok sandang serta kelompok transportasi,komunikasi dan jasa keuangan justru mengalami penurunan harga yakni masing-masing sebesar 0,02 persen dan 1,10 persen," katanya.

Dia juga mengatakan, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Maret 2017 di antaranya, ikan cakalang/sisik, tarif listrik, kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso, kacang panjang, air kemasan, pepaya muda, kangkung, minyak goreng, rokok kretek filter serta obat dengan resep.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain, angkutan udara, cumi-cumi, beras, bayam, layang, benggol, katamba, kol putih/kubis, baronang, bolu dan sawi hijau.

Dia menyebutkan, dari 11 kota di Pulau Sulawesi, empat kota tercatat mengalami inflasi dan tujuh kota lainnya tercatat mengalami deflasi.

Tingkat inflasi tertinggi terjadi di Kota Palu (Sulteng), yakni sebesar 0,25 persen. Sedangkan kota dengan deflasi tertinggi terjadi pada kota Pare-pare (Sulsel) sebesar 0,45 persen, dan deflasi terendah terjadi pada Kota Makassar dan Bulukumba (Sulsel) sebesar 0,16 persen.

"Tingkat inflasi Kota Baubau tahun kalender 2017 sebesar 0,33 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2017 terhadap Maret 2016) sebesar 1,85 persen," ujarnya.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024