Kendari, Antara Sultra - Badan SAR Nasional Kendari, Sulawesi Tenggara, menyatakan satu orang nelayan asal Kota Baubau, Sultra, Laode Badaru (70) dinyatakan hilang kontak sejak Minggu (26/3) hingga saat ini.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari, Kamis, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari Ibu Emy keluarga korban menyatakan bahwa Laode Badaru hendak memancing pada Minggu (26/3) menggunakan perahu.
"Tetapi sudah tiga hari nelayan terebeut belum kembali dan tidak ada kabar," kata Wahyudi.
Bahkan lanjut Wahyudi, pihak keluarga sudah mencari dan menemukan perahu korban di perairan Bande sekitar 30 mil dari pelabuah Murhum Baubau, sementara korban tidak berada di perahu tersebut.
Setelah mendapatkan laporan dari keluarga korban kata Wahyudi, pada pukul 11.45 wita hari ini tim Rescue Pos Sar Baubau diturunkan melakukan pencarian menggunakan kapal RB 307.
"Tim SAR dengan Kapal RB 307 langsung menuju ke tempat kejadian musibah untuk melakukan pencarian atau memberikan pertolongan," katanya.
Selain tim SAR kata Wahyudi, ada pula dari nelayan dan pihak keluarga yang juga melakukan pencarian korban.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari, Kamis, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari Ibu Emy keluarga korban menyatakan bahwa Laode Badaru hendak memancing pada Minggu (26/3) menggunakan perahu.
"Tetapi sudah tiga hari nelayan terebeut belum kembali dan tidak ada kabar," kata Wahyudi.
Bahkan lanjut Wahyudi, pihak keluarga sudah mencari dan menemukan perahu korban di perairan Bande sekitar 30 mil dari pelabuah Murhum Baubau, sementara korban tidak berada di perahu tersebut.
Setelah mendapatkan laporan dari keluarga korban kata Wahyudi, pada pukul 11.45 wita hari ini tim Rescue Pos Sar Baubau diturunkan melakukan pencarian menggunakan kapal RB 307.
"Tim SAR dengan Kapal RB 307 langsung menuju ke tempat kejadian musibah untuk melakukan pencarian atau memberikan pertolongan," katanya.
Selain tim SAR kata Wahyudi, ada pula dari nelayan dan pihak keluarga yang juga melakukan pencarian korban.