Kendari (Antara Sultra) - Pemerintah Kota Kendari, menggagas pembentukan kampung warna-warni di Kawasan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu.
Wali Kota Kendari Asrun, di Kendari, Selasa, menyatakan saat ini sudah ada 70 unit rumah yang akan dijadikan kompleks kampung warna-warni tersebut.
"Kampung warna-warni ini masih bagian dari TPAS Puuwatu dan searah dengan Kampung Mandiri Energi Kendari," kata Asrun lagi.
Menurutnya, sebanyak 70 rumah itu nantinya akan diisi oleh warga kurang mampu di Kota Kendari.
"Rumah sudah selesai kami bangun. Tinggal kami atur yang akan menempati sesuai dengan kriteria. Selanjutnya kompleks rumah itu akan dijadikan kampung warna-warni," ujarnya pula.
Ia mengatakan, pembentukan kampung warna-warni tersebut merupakan salah satu inovasi mengembangkan kawasan TPAS Puuwatu yang sudah menjadi ikon Kendari, karena telah menjadi tempat referensi bagi daerah lain di Indonesia yang ingin belajar kelola TPA sampah.
"Setiap tahun ada inovasi yang kami buat untuk TPA Sampah Puuwatu, sehingga tempat itu sekarang menjadi tempat wisata atau rekreasi," katanya lagi.
Asrun optimistis kampung warna-warni yang terletak di Kelurahan Puuwatu kalau sudah selesai akan menjadi ikon destinasi oleh Pemkot Kendari.
Wali Kota Kendari Asrun, di Kendari, Selasa, menyatakan saat ini sudah ada 70 unit rumah yang akan dijadikan kompleks kampung warna-warni tersebut.
"Kampung warna-warni ini masih bagian dari TPAS Puuwatu dan searah dengan Kampung Mandiri Energi Kendari," kata Asrun lagi.
Menurutnya, sebanyak 70 rumah itu nantinya akan diisi oleh warga kurang mampu di Kota Kendari.
"Rumah sudah selesai kami bangun. Tinggal kami atur yang akan menempati sesuai dengan kriteria. Selanjutnya kompleks rumah itu akan dijadikan kampung warna-warni," ujarnya pula.
Ia mengatakan, pembentukan kampung warna-warni tersebut merupakan salah satu inovasi mengembangkan kawasan TPAS Puuwatu yang sudah menjadi ikon Kendari, karena telah menjadi tempat referensi bagi daerah lain di Indonesia yang ingin belajar kelola TPA sampah.
"Setiap tahun ada inovasi yang kami buat untuk TPA Sampah Puuwatu, sehingga tempat itu sekarang menjadi tempat wisata atau rekreasi," katanya lagi.
Asrun optimistis kampung warna-warni yang terletak di Kelurahan Puuwatu kalau sudah selesai akan menjadi ikon destinasi oleh Pemkot Kendari.