Kendari, Antara Sultra - Lokasi Eks Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) di Kemaraya Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, akan dibangun RS Siloam dan mal yang jauh lebih besar dari pusat perbelanjaan Lippo Plaza Kendari.
Gubernur Sultra Nur Alam, Senin mengatakan keberadaan pembangunan RS Siloam dan mal itu dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan daerah Sultra, khususnya di Kota Kendari.
"Kita harapakan, investasi yang nilainya mencapai Rp500 miliar itu akan dilakukan peletakkan batu pertama pada puncak hari ulang tahun ke-53 Sultra," ujarnya.
Menurut mantan Ketua DPW PAN Sultra ini, pembangunan tersebut dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan daerah, sehingga beberapa aset pemerintah daerah dapat dimanfaatkan dengan baik dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan masyarakat dan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah.
"Insya Allah, RS Siloam yang sudah dua tahun dinantikan itu bisa terbangun tahun ini sebelum dirinya mengakhiri jabatan bersama wakil gubernur HM Saleh Lasata," ujaranya.
Namun Gubernur Nur Alam tidak menyebutkan pihak perusahaan swasta yang akan melaksanakan pembangunan tersebut maupun yang memenangkan proyek itu, akan tetapi ia berharap dengan keberadaan RS swasta berskala nasional itu wajah Kota Kendari akan membawa perubahan baru.
Selain melaksanakan peletakkan batu pertama RS Siloam, gubernur juga merencanakan akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan sarana olahraga di kompleks Nang-nanga seluas 50 hektare, untuk pembangunan sarana olahraga (SOR) Pemda Sultra mendapatkan dana CSR dari PT Antam sebesar Rp100 miliar.
Gubernur Sultra Nur Alam, Senin mengatakan keberadaan pembangunan RS Siloam dan mal itu dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan daerah Sultra, khususnya di Kota Kendari.
"Kita harapakan, investasi yang nilainya mencapai Rp500 miliar itu akan dilakukan peletakkan batu pertama pada puncak hari ulang tahun ke-53 Sultra," ujarnya.
Menurut mantan Ketua DPW PAN Sultra ini, pembangunan tersebut dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan daerah, sehingga beberapa aset pemerintah daerah dapat dimanfaatkan dengan baik dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan masyarakat dan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah.
"Insya Allah, RS Siloam yang sudah dua tahun dinantikan itu bisa terbangun tahun ini sebelum dirinya mengakhiri jabatan bersama wakil gubernur HM Saleh Lasata," ujaranya.
Namun Gubernur Nur Alam tidak menyebutkan pihak perusahaan swasta yang akan melaksanakan pembangunan tersebut maupun yang memenangkan proyek itu, akan tetapi ia berharap dengan keberadaan RS swasta berskala nasional itu wajah Kota Kendari akan membawa perubahan baru.
Selain melaksanakan peletakkan batu pertama RS Siloam, gubernur juga merencanakan akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan sarana olahraga di kompleks Nang-nanga seluas 50 hektare, untuk pembangunan sarana olahraga (SOR) Pemda Sultra mendapatkan dana CSR dari PT Antam sebesar Rp100 miliar.