Kendari, Antara Sultra - Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tenggara melibatkan organisasi perempuan untuk mendistribusikan cabai kepada petani di daerah itu.

Kepala BPTP Sultra Muh Asaad di Kendari, Jumat, mengatakan organisasi perempuan yang dilibatkan, di antaranya TP PKK Sultra dan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Sultra.

"Kami siapkan 150 ribu bibit cabai. PKK dan KPPI menjadi mitra kami dalam mendistribusikan bibit tersebut kepada masyarakat," katanya.

Ia mengatakan bibit cabai diberikan secara gratis kepada masyarakat yang ingin membudidayakan.

"Sasaran dari pendistribusian ini adalah semua warga minimal lima pohon per rumah," katanya.

Asaad optimistis dengan struktur kelembagaan organisasi, seperti PKK yang terbentuk hingga kelurahan maka bisa membantu dalam pendistribusian bibit cabai tersebut.

"Bibit cabai kami siapkan di pembenihan, siapapun warga yang ingin mengambil untuk dibidudaya atau disebar kepada warga lain, kami siap layani," katanya.

Asaad optimistis jika gerakan nasional menanam cabai lima pohon per rumah tersebut berhasil maka tidak akan ada lagi masalah kenaikan harga cabai.

"Dan yang terpenting lagi, akan membantu menahan atau mengendalikan laju inflasi daerah. Karena cabai merupakan salah satu komoditi pangan yang mendorong kenaikan inflasi pada waktu-waktu tertentu," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024