Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka peluang investor untuk menanamkan modalnya atau berinvestasi wisata di Pulau Bokori.

Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Syahruddin Nurdin, di Kendari, Minggu, mengatakan pengembangan pariwisata harus ada keterpaduan semua pihak swasta.

"Agar sektor kepariwisataan khususnya Pulau Bokori semakin menarik kunjungan wisatawan, maka kami mengajak para investor agar berinvestasi dalam bidang pariwisata di pulau eksotik tersebut," kata Syahruddin.

Ia mengatakan, pemerintah setempat akan memberikan dukungan kepada pihak swasta yang berinvestasi di sektor kepariwisataan di daerah itu, tidak hanya di Pulau Bokori tetapi pada beberapa destinasi wisata di kabupaten/kota.

"Sultra ini banyak memiliki objek wisata alam, wisata maritim maupun wisata budaya, wisata sejarah, yang butuh eksplor dari semua pihak," katanya.

Menurut dia, semangat pemerintah daerah dan masyarakat lokal untuk membangun sektor wisata tersebut cukup besar, namun pemerintah daerah memiliki keterbatasan anggaran untuk melakukan penataan terhadap objek wisata yang ada.

"Kita memiliki banyak destinasi wisata yang keindahannya dan keunikannya sudah masuk kelas dunia, tetapi wisatawan manca negara atau pun domestik hanya mengenal Wakatobi dengan berbagai fasilitas dan keindahan taman lautnya. Padahal kita memiliki satu obyek wisata maritim yakni Pulau Bokori yang terus kami benahi fasilitas pendukungnya," katanya.

Pemerintah saat ini katanya, hanya fokus pada promosi dan pembenahan fasilitas dasar, tetapi untuk lebih berkembang maka harus ada keterlibatan pihak dengan kemampuan dana agar fasilitas pendukung yang dibutuhkan dan diminati wisatawan manca negara bisa tersedia," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024