Kendari, Antara Sultra - Warga Pulau Talaga, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, mengharapkan jaringan pipa air yang dibangun Pemerintah Kabupaten Buton Tengah diperbaiki karena kondisi jaringan pipa air tersebut sudah rusak.

"Jaringan pipa air di Pulau Talaga hanya berfungsi normal saat pertama kali dioperasikan akhir 2015," kata tokoh masyarakat Pulau Talaga, Baidin (57) melalui telepon dari Pulau Talaga, Sabtu.

Setelah kurang lebih setahun jaringan pipa air bersih tersebut dinikmati oleh masyarakat Pulau Talaga kata dia, kondisi jaringan sebagian mengalami rusak parah.

"Saat ini, sebagian besar warga Pulau Talaga tidak lagi memperoleh air bersih dari jaringan pipa air tersebut. Untuk kebutuhan air bersih, warga harus mengambilnya di daratan Pulau Kabaena dengan jarak kurang lebih tiga mil laut," katanya.

Menurut Baidin, Pulau Talaga merupakan pulau kecil di wilayah Kabupaten Buton Tengah yang tidak memiliki sumber mata air bersih.

Pemerintah Kabupaten Buton Tengah kata dia, membangun fasilitas air bersih di pulau tersebut dengan mengambil sumber air di Pulau Kabaena,tempat warga Pulau Talaga mengambil air bersih.

"Dari sumber mata air bersih Pulau Kabaena disambungkan dengan jaringan pipa ke Pulau Talaga melewati dasar laut," katanya.

Dari jaringan pipa induk di Pulau Kabaena tersebut kata dia, lalu didistribusikan ke rumah-rumah penduduk.

"Kami masyarakat Pulau Talaga sangat mengharapkan jaringan pipa air tersebut diperbaiki kembali sehingga masyarakat Talaga bisa mendapatkan air bersih langsung ke rumah-rumah warga," katanya. ***4*** (KR-ASA).



(T.KR-ASA/B/H015/H015) 18-03-2017 19:16:43

Pewarta : agus
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024