Kendari, Antara Sultra - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam, meminta agar Bupati Buton Utara, Abu Hasan dan jajaran anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) setempat selalu kompak dalam menjalankan dan mengawal setiap program pembangunan di daerah itu.

"Pemerintah harus kompak kalau mau majukan daerah, jangan sengaja berbuat sesuai polemik yang merugikan daerah dan masyarakat," kata Nur Alam menanggapi polemik yang terjadi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara dengan DPRD setempat akibat kesalahpahaman.

Nur Alam mengaku, sudah memanggil perwakilan DPRD Buton Utara dan Bupati Buton Utara, Abu Hasan untuk melakukan klarifikasi terkait masalah yang tengah bergejolak di daerah tersebut.

"Saya melihat mereka ada kesalahpahaman dan cuma miskomunikasi politik saja," kata Nur Alam.

Menurut dia, hal semacam itu biasa terjadi di pemerintahan, sehingga tidak perlu diperbesarkan atau merambat kemana-mana sehingga merugikan daerah dan masyarakat.

"Itu mudah, saya akan mempertemukan lagi kedua pihak agar kembali kompak membangun daerah," katanya.

Hubungan antara Bupati dan DPRD Buton Utara tidak harmonis ketika DPRD mengeluarkan mosi tidak percaya kepada bupati berdasarkan aspirasi para pendemo.

Abu Hasan saat itu juga mengaku bahwa apa yang menimpanya saat ini adalah bagian dari dinamika politik, dan sesuatu yang tak bisa dihindari.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024