Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, diimbau untuk menampung seluruh pedagang Pasar Panjang yang digusur ke kawasan Pasar Sentral Wua-wua.

Imbauan tersebut disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kendari Ny.Hj. Heny Handayani Lantjinta di Kendari, Rabu.

"Para pedagang yang selama ini berjualan di Pasar Panjang Bonggoea tidak boleh kehilangan tempat berjualan setelah pasar tersebut digusur oleh Pemkot Kendari," katanya.

Pemkot Kendari yang menggusur pasar tersebut kata dia, harus bisa menyediakan tempat berjualan yang baru bagi para pedagang di kawasan Pasar Sentral Wua-wua, tempat sebagian pedagang Pasar Panjang dipindahkan.

Para pedagang yang selama ini berjualan di Pasar Panjang kata dia, tidak boleh kehilangan tempat usaha setelah Pemkot Kendari mengoperasikan kembali Pasar Sentral Wua-wua dan memindahkan sebagian pedagang di Pasar Sentral tersebut.

"Pemkot Kendari harus bertanggung jawab dengan nasib para pedagang di Pasar Panjang yang digusur itu. Apapun alasannya para pedagang harus mendapatkan tempat berjualan yang baru," katanya.

Pasar Panjang dibangun oleh Pemkot Kendari beberapa tahun lalu sebagai tempat berjualan bagi para pedagang di Pasar Sentral Wua-wua yang terbakar.

Pemerintah Kota Kendari kemudian membangun kembali Pasar Sentral Wua-wua menjadi lebih representatif.

Setelah Pembangunan Sentral Wua-wua tersebut selesai dan dipoperasikan kembali, Pemkot Kendari kemudian menutup Pasar Panjang Bonggoea dan memindahkan sebagian pedagangnya di Pasar Sentral Wua-wua.

Namun, tidak seluruh pedagang Pasar Panjang dapat ditampung di Pasar Sentral Wua-wua karena jumlah kios dan los-los yang tersedia sangat terbatas.

Pewarta : agus
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024