Kendari, Antara Sultra - Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra), Monit Purwahono, mengatakan dana pihak ketiga (DPK) perbankan di Sultra pada triwulan IV tahun 2016 melambat.

"DPK perbankan di Sultra melambat karena perlambatan pada tabungan dan deposito," kata Minot Purwahono, di Kendari, Sabtu.

Ia mengatakan, pada triwulan IV 2016, tabungan hanya dapat tumbuh sebesar 6,1 persen (yoy), lebih rendah dari pada triwulan sebelumnya yang dapat tumbuh besar 16,6 persen (yoy).

"Jumlah tabungan masyarakat di Sulawesi Tenggara sampai dengan waktu tersebut adalah sebesar Rp8,63 triliun," katanya.

Adapun pangsa terbesar pemegang rekening tabungan kata Minot, adalah nasabah perseorangaan sebesar 96,61 persen, diikuti oleh korporasi sebesar 2,96 persen dan sisanya adalah nasabah pemerintah.

"Sementara itu, deposito hanya tumbuh sebesar 4,0 persen, lebih rendah dari periode sebelumnya yang dapat tumbuh sebesar 5,9 persen (yoy)," katanya.

Disebutkan, jumlah penghimpunan deposito sampai periode tersebut mencapai Rp3,7 triliun.

"Adapun pangsa terbesar pemilik deposito adalah nasabah perseorangan sebesar 76,39 persen, nasabah BUMN sebesar 10,26 persen dan pemerintah sebesar 7,97 persen," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024