Kendari, Antara Sultra - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol. Andap Budhi Revianto, mengatakan hingga saat ini jajaran Polda Sultra masih kekurangan personel Bintara Pembinanaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).
"Dari 2.272 jumlah desa dan kelurahan di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara, hingga kini masih di-`cover` 1.507 personel. Artinya 889 personel melaksanakan tugas rangkap," kata Kapolda Sultra di Kendari, Senin.
Kapolda menambahkan, sejauh ini, Bhabinkamtibmas sudah mendapat 361 unit kendaraan roda dua dan dua unit roda empat, untuk memperlancar operasional di lapangan.
"Selain melakukan pelayanan kepada masyarakat, tugas Bhabinkamtibmas juga melaksanakan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan, dengan tujuan untuk memperoleh informasi, mengamankan objek-objek atau aktivitas tertentu, serta menciptakan situasi aman," tegas Kapolda.
Oleh karena itu, pelayanan kepada masyarakat menjadi penting, karena masyarakat telah memberikan amanah dan kepercayaan kepada Polri untuk menjaga dan memberikan pelayanan Kamtibmas.
Peran vital seorang Bhabinkamtibmas yaitu deteksi dini terhadap potensi ancaman di tengah masyarakat, seperti jika terjadi keributan massal, seorang Bhabinkamtibmas harus lebih dulu mengetahui kejadian tersebut dari Kapolseknya.
Dalam pelaksaan tugas, Bhabinkamtibmas bekerja sama dengan Babinsa dan tokoh masyarakat, tokoh agama dan perankat desa/kelurahan lainnya, dalam mengatasi persoalan-persoalan yang ada di masyarakat, supaya masalah tersebut dapat dicari solusi atau penyelesaiannya.
"Dari 2.272 jumlah desa dan kelurahan di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara, hingga kini masih di-`cover` 1.507 personel. Artinya 889 personel melaksanakan tugas rangkap," kata Kapolda Sultra di Kendari, Senin.
Kapolda menambahkan, sejauh ini, Bhabinkamtibmas sudah mendapat 361 unit kendaraan roda dua dan dua unit roda empat, untuk memperlancar operasional di lapangan.
"Selain melakukan pelayanan kepada masyarakat, tugas Bhabinkamtibmas juga melaksanakan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan, dengan tujuan untuk memperoleh informasi, mengamankan objek-objek atau aktivitas tertentu, serta menciptakan situasi aman," tegas Kapolda.
Oleh karena itu, pelayanan kepada masyarakat menjadi penting, karena masyarakat telah memberikan amanah dan kepercayaan kepada Polri untuk menjaga dan memberikan pelayanan Kamtibmas.
Peran vital seorang Bhabinkamtibmas yaitu deteksi dini terhadap potensi ancaman di tengah masyarakat, seperti jika terjadi keributan massal, seorang Bhabinkamtibmas harus lebih dulu mengetahui kejadian tersebut dari Kapolseknya.
Dalam pelaksaan tugas, Bhabinkamtibmas bekerja sama dengan Babinsa dan tokoh masyarakat, tokoh agama dan perankat desa/kelurahan lainnya, dalam mengatasi persoalan-persoalan yang ada di masyarakat, supaya masalah tersebut dapat dicari solusi atau penyelesaiannya.