Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, meminta nelayan tradisional di daerah itu membentuk lembaga usaha berbadan hukum seperti koperasi.

"Kami senantiasa mendorong nelayan tradisional membentuk lembaga usaha sehingga meningkatkan pendapatan mereka," kata Sekda Bombana, Burhanuddin HS Noy di Kendari, Minggu.

Menurut Sekda, dengan membentuk koperasi maka akan mudah mendapatkan bantuan stimulan dari pemerintah.

"Program bantuan pemerintah itu saat ini disalurkan melalui lembaga usaha yang berbadan hukum dan tidak melalui kelompok atau perorangan lagi," katanya.

Mantan Kadis Perhubungan Sultra menyayangkan selama ini tingkat kesadaran nelayan mendirikan lembaga usaha relatif rendah sehingga kerap kali kesulitan untuk mendapatkan modal.

Pemerintah daerah kata Burhanuddin, terus mengoptimalkan pembinaan agar nelayan ke depan membentuk lembaga usaha baik koperasi maupun asosiasi sehingga bisa memiliki kekuatan ekonomi para anggotanya.

"Kami minta nelayan mendirikan lembaga usaha perkoperasian agar bisa sebagai kekuatan ekonomi keluarga," katanya.

Selain melaut, kata Pak Bur, sapaan akrabnya, nelayan juga bisa mengembangkan usaha pengolahan hasil perikanan seperti ikan asin, terasi, dan rumput laut dan berbagai pengolahan lainnya.

"Untuk pengembangan itu butuh modal, untuk dapatkan modal dari bank atau pemerintah maka harus berbentuk lembaga berbadan hukum," katanya.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024