Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra), terus berupaya mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu.
"Berbagai upaya untuk merangsang pertumbuhan UMKM terus dilakukan karena bisa menyerap banyak tenaga kerja atau mengurangi pengangguran," kata kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Hery Alamsyah, di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, upaya yang dilakukan mulai dari pemberian pelatihan pengelolaan usaha hingga pada pemberian fasilitas usaha dan memfasilitasi mendapatkan modal di perbankan.
"Upaya yang kami lakukan itu menunjukkan hasil yang signifikan terhadap pertumbuhan UMKM di daerah ini," katanya.
Ia menyebutkan, pada tahun 2015 jumlah UMKM sebanyak 72.109 unit, sedangkan tahun 2016 bertambah signifikan menjadi 98.520 unit atau naik 26.411 unit UMKM.
"Dari jumlah UMKM 2015 saat itu terdiri dari usaha mikro sebanyak 48.563 unit, usaha kecil sebanyak 20.702 unit dan usaha
menengah sebanyak 2.844 unit," katanya.
Sedangkan UMKM pada 2016 terdiri dari usaha mikro sebanyak 70.563 unit, usaha kecil sebanyak 24.526 unit dan usaha menengah sebanyak 3.431 unit.
"Ini menunjukkan bahwa usaha kecil paling cepat atau paling tajam peningkatannya setiap tahun," katanya.
"Berbagai upaya untuk merangsang pertumbuhan UMKM terus dilakukan karena bisa menyerap banyak tenaga kerja atau mengurangi pengangguran," kata kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Hery Alamsyah, di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, upaya yang dilakukan mulai dari pemberian pelatihan pengelolaan usaha hingga pada pemberian fasilitas usaha dan memfasilitasi mendapatkan modal di perbankan.
"Upaya yang kami lakukan itu menunjukkan hasil yang signifikan terhadap pertumbuhan UMKM di daerah ini," katanya.
Ia menyebutkan, pada tahun 2015 jumlah UMKM sebanyak 72.109 unit, sedangkan tahun 2016 bertambah signifikan menjadi 98.520 unit atau naik 26.411 unit UMKM.
"Dari jumlah UMKM 2015 saat itu terdiri dari usaha mikro sebanyak 48.563 unit, usaha kecil sebanyak 20.702 unit dan usaha
menengah sebanyak 2.844 unit," katanya.
Sedangkan UMKM pada 2016 terdiri dari usaha mikro sebanyak 70.563 unit, usaha kecil sebanyak 24.526 unit dan usaha menengah sebanyak 3.431 unit.
"Ini menunjukkan bahwa usaha kecil paling cepat atau paling tajam peningkatannya setiap tahun," katanya.