Kendari, Antara Sultra - Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Sulawesi Tenggara (Sultra), telah menyerahkan salah satu asetnya yakni Taman Teknologi Pertanian (TTP) Bombana di Desa Ranokomea, Kecamatan Poleang Barat kepada Pemda Kabupaten Bombana.
Kepala BPTP Balitbangtan Sultra, Muh Asaad, di Kendari, Kamis, mengatakan acara penandatanganan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara (BMN) aset TTP Bombana 2016 dari Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana, Senin (20/02) di Aula BPTP Balitbangtan Sultra.
"Penyerahan aset tersebut dilakukan dalam rangka penertiban administrasi mengenai Aset Barang Milik Negara (BMN) khususnya yang dikelola oleh Balitbangtan Kementerian Pertanian dan akan dihibahkan ke Pemda Bombana, agar opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dapat diraih kembali oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2017," kata Muh Assad.
Muh Assad mengatakan, acara penyerahan aset saat itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah Bombana, Burhanuddin Anwar HS.Noy, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bombana, Azis Fair dan Staf, Camat Poleang Barat, Anton Ferdinan, Kepala Desa Ranokomea, Iskandar dan pengurus TTP serta Pimpinan dan Peneliti Penyuluh BPTP Balitbangtan Sultra.
Asaad menjelaskan, TTP Bombana termasuk Kategori A yaitu bahwa TTP Bombana sebagai tempat penerapan praktik pertanian yang baik, dari hulu maupun hilir dan sebagai pusat bisnis pertanian yang meghidupi petani sekitarnya serta pengelolaannya melalui pengembangan kerjasama dengan dunia usaha.
"TTP diharapkan akan menjadi Pusat Inovasi Teknologi Pertanian meliputi budi daya kalapa varietas unggul genjah, produksi kopra, minyak tahan simpan, cocopeat, asap cair tempurung, peralatan rumah tangga, furniture," katanya.
Pusat Inovasi Teknologi Pisang lanjut Asaad, meliputi inovasi pengolahan hasil pisang dan koleksi berbagai jenis pisang, selanjutnya Pusat Inovasi Teknologi Ternak sapi dan kambing meliputi pemeliharaan ternak, inseminasi buatan (IB), produksi pupuk organik padat, pupuk organik cair dan biogas.
"Pemerintah setempat melalui Sekda Bombana saat itu sangat mengapresasi atas penyerahan aset tersebut sehingga mereka bisa lebih mengembangkan TPP Bombana lebih baik lagi," kata Assad.
Kepala BPTP Balitbangtan Sultra, Muh Asaad, di Kendari, Kamis, mengatakan acara penandatanganan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara (BMN) aset TTP Bombana 2016 dari Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana, Senin (20/02) di Aula BPTP Balitbangtan Sultra.
"Penyerahan aset tersebut dilakukan dalam rangka penertiban administrasi mengenai Aset Barang Milik Negara (BMN) khususnya yang dikelola oleh Balitbangtan Kementerian Pertanian dan akan dihibahkan ke Pemda Bombana, agar opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dapat diraih kembali oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2017," kata Muh Assad.
Muh Assad mengatakan, acara penyerahan aset saat itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah Bombana, Burhanuddin Anwar HS.Noy, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bombana, Azis Fair dan Staf, Camat Poleang Barat, Anton Ferdinan, Kepala Desa Ranokomea, Iskandar dan pengurus TTP serta Pimpinan dan Peneliti Penyuluh BPTP Balitbangtan Sultra.
Asaad menjelaskan, TTP Bombana termasuk Kategori A yaitu bahwa TTP Bombana sebagai tempat penerapan praktik pertanian yang baik, dari hulu maupun hilir dan sebagai pusat bisnis pertanian yang meghidupi petani sekitarnya serta pengelolaannya melalui pengembangan kerjasama dengan dunia usaha.
"TTP diharapkan akan menjadi Pusat Inovasi Teknologi Pertanian meliputi budi daya kalapa varietas unggul genjah, produksi kopra, minyak tahan simpan, cocopeat, asap cair tempurung, peralatan rumah tangga, furniture," katanya.
Pusat Inovasi Teknologi Pisang lanjut Asaad, meliputi inovasi pengolahan hasil pisang dan koleksi berbagai jenis pisang, selanjutnya Pusat Inovasi Teknologi Ternak sapi dan kambing meliputi pemeliharaan ternak, inseminasi buatan (IB), produksi pupuk organik padat, pupuk organik cair dan biogas.
"Pemerintah setempat melalui Sekda Bombana saat itu sangat mengapresasi atas penyerahan aset tersebut sehingga mereka bisa lebih mengembangkan TPP Bombana lebih baik lagi," kata Assad.