Kendari, Antara Sultra - Balai Karantina kelas II Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), ikut mendukung gerakan nasional tanam cabai untuk merespons tingginya harga komoditas itu di pasaran.

"Kami siapkan lahan seluas 3,5 hektare untuk penanaman cabe di kawasan Balai Karantina Kendari," kata kepala Balai karantina Pertanian Kendari, Hasrun, usai acara penanaman cabai di Kendari, Kamis.

Ia mengatakan, langkah yang dilakukan balai karantina tersebut lebih pada memberikan contoh kepada masyarakat mendukung program pemerintah tanam cabai dalam rangka pemenuhan swasembada pangan.

"Kenapa kami pilih cabai karena saat ini lagi trend cabai dan jagung sehingga kami melihat cabai ini sangat strategis sekali," katanya.

Menurut Hasrul, komoditi cabai ini sangat potensial dikembangkan karena selama ini menjadi salah satu komoditi pendorong tingginya inflasi daerah jika terjadi kelangkaan.

"Cabai ini sewaktu-waktu harganya bisa tinggi sehingga mendorong tingginya inflasi," katanya.

Dikatakan, dalam menanam cabai tersebut pihaknya hanya menyiapkan lahan sedangkan yang siapkan bibit adalah Balai Pengkajian Teknologi pertanian (BPTP) Sultra.

"Sebagai komitmen mendukung program tanam cabai ini, maka hari ini kami bersama-sama pihak BPTP Sultra memulai penanaman cabai di lingkungan Balai Karantina Kendari," ujarnya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024