Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengerahkan anggota Satpol PP untuk menjaga seluruh aset pemerintah setempat pascaterbakarnya dua kantor pelayanan yakni kantor lurah Anduonohu dan Wuawua dalam waktu semalam beberapa hari lalu.
Kepal Satpol PP Kendari, Haryanto Sada, di Kendari, Rabu, mengatakan personel Pol PP yang berjaga tersebut tidak hanya siang hari, tetapi juga malam hari.
"Kantor lurah yang terbakar itu kejadiannya malam hari. Sehingga penjagaan dilakukan 24 jam," kata Haryanto.
Mantan Kabag Humas Kendari ini mengaku, pihaknya mengerahkan 279 personel untuk menjaga fasilitas pemerintah mulai dari kantor lurah, kantor camat, kantor SKPD dan aset-aset lainnya.
"Selain personel kami, masing-masing SKPD juga melibatkan ASN setempat untuk bersama-sama menjaga jika malam hari," katanya.
Heryanto mengaku tidak mengetahui pasti penyebab terbakarnya dua kantor lurah tersebut yang ikut menghanguskan semua berkas-berkas administrasi yang ada di kantor itu.
Sebelumnya, Kantor Lurah Wuawua yang berada di jalan Haeba Dalam, Kecamatan Wuawua, mengalami kebakaran pada Minggu (19/2) sekitar pukul 19.30 Wita. Meski tidak ada korban jiwa, semua berkas dan dokumen milik Kelurahan Wuawua tidak ada yang terselamatkan.
Kemudian pada Senin (20/2) dinihari sekitar pukul 02.30 Wita, warga sekitar Kelurahan Anduonohu dibangunkan dengan kobaran api yang melahap kantor lurah setempat.
Kepal Satpol PP Kendari, Haryanto Sada, di Kendari, Rabu, mengatakan personel Pol PP yang berjaga tersebut tidak hanya siang hari, tetapi juga malam hari.
"Kantor lurah yang terbakar itu kejadiannya malam hari. Sehingga penjagaan dilakukan 24 jam," kata Haryanto.
Mantan Kabag Humas Kendari ini mengaku, pihaknya mengerahkan 279 personel untuk menjaga fasilitas pemerintah mulai dari kantor lurah, kantor camat, kantor SKPD dan aset-aset lainnya.
"Selain personel kami, masing-masing SKPD juga melibatkan ASN setempat untuk bersama-sama menjaga jika malam hari," katanya.
Heryanto mengaku tidak mengetahui pasti penyebab terbakarnya dua kantor lurah tersebut yang ikut menghanguskan semua berkas-berkas administrasi yang ada di kantor itu.
Sebelumnya, Kantor Lurah Wuawua yang berada di jalan Haeba Dalam, Kecamatan Wuawua, mengalami kebakaran pada Minggu (19/2) sekitar pukul 19.30 Wita. Meski tidak ada korban jiwa, semua berkas dan dokumen milik Kelurahan Wuawua tidak ada yang terselamatkan.
Kemudian pada Senin (20/2) dinihari sekitar pukul 02.30 Wita, warga sekitar Kelurahan Anduonohu dibangunkan dengan kobaran api yang melahap kantor lurah setempat.