Kendari, Antara Sultra - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Asrun, mengistruksikan kepada ASN atau pimpinan SKPD untuk mengamankan kantor masing-masing pascakebakaran Kantor Kelurahan Wuawua dan Kantor Lurah AndUonuhu, Minggu (10/2) malam.

"Saya sudah kumpulkan para lurah dan pimpinan SKPD agar siaga mengamankan kantornya masing-masing selama 24 jam," kata Asrun, di Kendari, Senin, kepada sejumlah media menanggapi terbakarnya dua fasilitas pemerintah tersebut.

Asrun memerintahkan seluruh aset pemerintah tidak hanya kantor, juga termasuk pasar agar dijaga agar tidak kecolongan seperti kebakaran yang menghanguskan dua kantor lurah dan semua berkas administrasinya.

Menurut dia, secara psikologis pelayanan masyarakat masyarakat sangat terganggu dengan terbakarnya dua kantor pelayanan terdepan pemerintah tersebut.

Asrun tidak mau berspekulasi terkait penyebab terbakarnya dua kantor yang hampir bersamaan tersebut dalam suasana usai perhelatan pilkada di daerah itu.

"Intinya saya serahkan kepada polisi untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Mudah-mudahan pihak kepolisian bisa bekerja secara profesional untuk mengungkap siapa pelaku atau penyebab terjadinya semua itu," katanya.

Sebelumnya, Kantor Lurah Wuawua yang berada di jalan Haeba Dalam, Kecamatan Wuawua mengalami kebakaran sekitar pukul 19.30 Wita. Meski tidak ada korban jiwa, semua berkas dan dokumen milik Kelurahan Wuawua tidak ada yang terselamatkan.

Kemudian pada Senin (20/2) dinihari sekitar pukul 02.30 Wita, warga sekitar Kelurahan Anduonohu dibangunkan dengan kobaran api yang melahap kantor lurah setempat.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024