Kendari, Antara Sultra - Tim karateka Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, membutuhkan dukungan sponsor menghadapi kejuaraan karate mahasiswa se-Asia Tenggara Semar Cup X di Solo, Jawa Tengah, akhir Maret 2017.
Pelatih karate UHO Isnain Kimi di Kendari, Senin, mengatakan sponsor diharapkan menjadi mitra pemerintah daerah maupun KONI dalam rangka mengoptimalkan pembinaan para atlet.
"Investor yang menanamkan modalnya di daerah ini sudah memadai namun belum dilibatkan untuk medukung pembinaan atlet olahraga. Pemerintah daerah, DPRD, dan KONI diharapkan menjadi mediator," katanya.
Delapan karateka intensif melakukan latihan fisik dan teknik untuk mengoptimalkan penampilan pada kejuaraan karate mahasiswa se-Asia Tenggara Semar Cup X di Solo.
"Semar Cup X yang dihelat setiap dua tahun melibatkan karateka utusan dari beberapa perguruan tinggi Asia Tenggara. Karateka yang tampil pada Semar Cup berkualitas dunia," kata Isnain.
Delapan karateka yang dipersiapkan berlaga adalah La Ode Ali Abdulah, Yondris, Syahrul, M. Anugrah Al Sabri, Muh Jabar Hamidan, Nuryofi Islamiyani, Merlin, dan Yunita.
Ia mengharapkan UHO, KONI Sultra, dan pecinta cabang olahraga karate untuk memberi dukungan sehingga para atlet dapat ikut kejuaraan bergengsi tersebut.
"Para atlet tidak dibebani target tetapi diharapkan tampil maksimal sehingga mereka dapat mengukur kemampuan yang dimiliki," ujarnya.
Karateka senior Syahrul mengakui bahwa karateka yang tampil pada kejuaraan Semar Cup adalah yang terbaik dari setiap perguruan tinggi.
"Semar Cup strategis karena diikuti karateka terbaik dari perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri. Mudah-mudahan karateka Sultra dapat bersaing menjadi juara," kata Syahrul.
Pelatih karate UHO Isnain Kimi di Kendari, Senin, mengatakan sponsor diharapkan menjadi mitra pemerintah daerah maupun KONI dalam rangka mengoptimalkan pembinaan para atlet.
"Investor yang menanamkan modalnya di daerah ini sudah memadai namun belum dilibatkan untuk medukung pembinaan atlet olahraga. Pemerintah daerah, DPRD, dan KONI diharapkan menjadi mediator," katanya.
Delapan karateka intensif melakukan latihan fisik dan teknik untuk mengoptimalkan penampilan pada kejuaraan karate mahasiswa se-Asia Tenggara Semar Cup X di Solo.
"Semar Cup X yang dihelat setiap dua tahun melibatkan karateka utusan dari beberapa perguruan tinggi Asia Tenggara. Karateka yang tampil pada Semar Cup berkualitas dunia," kata Isnain.
Delapan karateka yang dipersiapkan berlaga adalah La Ode Ali Abdulah, Yondris, Syahrul, M. Anugrah Al Sabri, Muh Jabar Hamidan, Nuryofi Islamiyani, Merlin, dan Yunita.
Ia mengharapkan UHO, KONI Sultra, dan pecinta cabang olahraga karate untuk memberi dukungan sehingga para atlet dapat ikut kejuaraan bergengsi tersebut.
"Para atlet tidak dibebani target tetapi diharapkan tampil maksimal sehingga mereka dapat mengukur kemampuan yang dimiliki," ujarnya.
Karateka senior Syahrul mengakui bahwa karateka yang tampil pada kejuaraan Semar Cup adalah yang terbaik dari setiap perguruan tinggi.
"Semar Cup strategis karena diikuti karateka terbaik dari perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri. Mudah-mudahan karateka Sultra dapat bersaing menjadi juara," kata Syahrul.