Kendari, Antara Sultra - Legislator DPRD Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Mahmud Muhammad, mendorong Pemerintah Kabupaten Muna untuk mengembangkan ternak ayam kampung karena potensi ayam kampung di daerah itu cukup besar.

"Hampir setiap rumah tangga di Muna memiliki ternak ayam kampung, namun ternak ayam kampung yang dimiliki belum menjadi sumber pendapatan dan kesejahteraan keluarga," katanya melalui telepon dari Raha, Kamis.

Masyarakat Muna, kata dia, rata-rata memelihara ternak ayam kampung hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, terutama kebutuhan saat menggelar hajatan pesta atau merayakan hari-hari besar keagamaan.

Kalau pun ada warga yang memelihara ternak ayam kampung untuk diperjualbelikan kata dia jumlahnya masih sangat terbatas, masih hitungan belasan atau puluhan ekor.

"Kalau masyarakat mengembangkan ternak ayam kampung dalam skala besar, maka bisa menjadi sumber kesejahteraan terbesar bagi masyarakat Muna," katanya.

Oleh karena itu kata dia, Pemerintah Kabupaten Muna sudah harus memikirkan bagaimana membantu memberdayakan masyarakat agar bisa mengembangkan ternak ayam kampung, minimal dalam satu rumah tangga bisa memelihara 100-200 ekor ayam kampung.

"Kalau setiap keluarga, terutama keluarga kurang mampu sudah memiliki ternak ayam kampung sekitar 100-200 ekor, maka dapat dipastikan kesejahteraan masyarakat Muna akan berangsur-angsur membaik," katanya.

Menurut dia, masyarakat yang bisa memiliki ayam kampung minimal 100 seratus ekor, sudah bisa memperoleh pendapatan antara Rp2,5 juta-Rp3 juta per bulan.

"Selain bisa memperoleh pendapatan dari produksi ayam kampung, warga juga bisa mendapat penghasilan dari menjual produksi telur ayam kampung," katanya.

Pewarta : agus
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024