Batauga, Antara Sultra - Agus Feisal Hidayat, salah calon bupati Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengatakan laut merupakan sumber kesejateraan terbesar dari masyarakat Buton Selatan karena wilayah kabupaten tersebut sebagian besar terdiri dari laut.
"Perairan laut Buton Selatan menyimpan kekayaan sumber daya alam, terutama sumber daya perikanan yang tak terbatas. Jika sumber daya alam tersebut dikelola dengan baik, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari waktu ke waktu," katanya di Batauga, Sabtu.
Agus Feisal menyatakan bila dirinya mendapat amanah atau kepercayaan dari masyarakat Buton Selatan, ia akan memberi perhatian serius terhadap pemanfaatan sumber daya kelautan sehingga bisa memberi kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Buton Selatan.
"Oleh karena sumber daya kelautan terutama perikanan bisa menjadi sumber kesejahteraan masyarakat, maka dalam pengelolaannya harus ekstra hati-hati dan memperhatikan keseimbangan lingkungan," katanya.
Menurut dia, hampir seluruh wilayah pesisir Buton Selatan yang sebagian besar terdiri dari pulau-pulau kecil, cocok untuk pengembangan budi daya rumput laut.
Selain itu kata dia, perairan laut Buton Selatan memiliki potensi perikanan sepeerti ikan tuna, ikan cakalang dan ikan karang berbagai jenis yang luar biasa.
"Kalau berbagai potensi tersebut dimanfaatkan dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan atau mengindari cara-cara penangkapan ilegal, maka sumber daya kelautan akan memberikan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan," katanya.
Pemilihan kepala daerah atau pilkada Buton Selatan diikuti empat pasangan calon bupati/wakil bupati Buton Selatan periode 2017-2022.
Keempat pasangan tersebut yakni H Satar/Wilson Lajaha yang dijagokan PAN, HM Faisal/Wa Ode Hasnawati diusung Partai Nasdem, PPP, Hanura, PKPI dan PBB, Agus Feisal Hidayat/La Ode Arusani diusung PKS, PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan Partai Golkar, dan pasangan Agus Mbaeda/La Ode Agus lewat jalur perseorangan atau independen.
"Perairan laut Buton Selatan menyimpan kekayaan sumber daya alam, terutama sumber daya perikanan yang tak terbatas. Jika sumber daya alam tersebut dikelola dengan baik, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari waktu ke waktu," katanya di Batauga, Sabtu.
Agus Feisal menyatakan bila dirinya mendapat amanah atau kepercayaan dari masyarakat Buton Selatan, ia akan memberi perhatian serius terhadap pemanfaatan sumber daya kelautan sehingga bisa memberi kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Buton Selatan.
"Oleh karena sumber daya kelautan terutama perikanan bisa menjadi sumber kesejahteraan masyarakat, maka dalam pengelolaannya harus ekstra hati-hati dan memperhatikan keseimbangan lingkungan," katanya.
Menurut dia, hampir seluruh wilayah pesisir Buton Selatan yang sebagian besar terdiri dari pulau-pulau kecil, cocok untuk pengembangan budi daya rumput laut.
Selain itu kata dia, perairan laut Buton Selatan memiliki potensi perikanan sepeerti ikan tuna, ikan cakalang dan ikan karang berbagai jenis yang luar biasa.
"Kalau berbagai potensi tersebut dimanfaatkan dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan atau mengindari cara-cara penangkapan ilegal, maka sumber daya kelautan akan memberikan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan," katanya.
Pemilihan kepala daerah atau pilkada Buton Selatan diikuti empat pasangan calon bupati/wakil bupati Buton Selatan periode 2017-2022.
Keempat pasangan tersebut yakni H Satar/Wilson Lajaha yang dijagokan PAN, HM Faisal/Wa Ode Hasnawati diusung Partai Nasdem, PPP, Hanura, PKPI dan PBB, Agus Feisal Hidayat/La Ode Arusani diusung PKS, PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan Partai Golkar, dan pasangan Agus Mbaeda/La Ode Agus lewat jalur perseorangan atau independen.