Kendari (Antara Sultra) - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Kendari, Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain berjanji akan mengelola pemerintahan berbasis IT atau digital jika terpilih menjadi pemenang pilkada Kendari 15 Februari mendatang.

"Kami akan mengelola pemerintahan berbasis digital, yang mengarah pada elektronik bisnis dan elektronik goverment," kata Adriatma, saat menyampaikan visi pengelolaan pemerintahan pada acara debat publik yang digelar oleh KPU Kendari, Selasa malam.

Ia mengatakan, seluruh sistem pelayanan dalam tata kelola pemerintah akan menggunakan sistem elektronik sehingga bisa meminimalisir terjadinya kebocoran atau indikasi korupsi.

"Salah satu contoh, pengurusan izin harus berbasis digital," katanya.

Selain itu katanya, pengurusan KTP elektronik tidak hanya terpusat di kantor catatan Sipil, tetapi akan ada pelayanan keliling atau mobile yang mendatangi kawasan-kawasan pemukiman untuk melayani warga yang ingin mengurus KTP.

Adriatma juga berjanji akan mengelola Teluk Kendari sebagai kawasan wisata bahari terpadu yang saling terintegrasi dengan sektor lainnya.

"Kami akan jadikan kawasan teluk Kendari menjadi smart point yang akan terpadu dengan pengembangan ekonomi kreatif di sepanjang bibir teluk Kendari," katanya.

Pilkada Kendari akan diikuti tiga pasangan calon yakni urutan satu Abdul Rasak-Haris Andi Surahman diusung Partai Golkar dan partai Nasdem. Pasangan urut dua adalah Adriatma Dwi Putra-Sulkarnai diusung PAN, PKS, PKB, PBB, PKPI dan Gerindra. Pasangan urut tiga adalah Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah diusung PDIP, PPP, Hanura dan Demokrat.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024