Kendari (Antara Sultra) - Pemerintah Kabupaten Muna, mengalokasikan Rp3 miliar dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2017 untuk mengembangkan sektor kepariwisataan.

Anggota DPRD Kabupaten Muna, Mahmud Muhammad di Kendari, Minggu mengatakan, anggaran tersebut untuk membiayai pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung pariwisata seperti gardu pandang dan perbaikan lingkungan di sejumlah kawasan obyek wisata.

"Selain untuk membangun infrastruktur pendukung kepariwisataan di Wakatobi, dana pengembangan pariwisata melalui APBD tersebut juga untuk membiayai promosi pariwisata Muna, baik di dalam maupun ke luar negeri," katanya.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Muna menggenjot pembangunan sejumlah infrastuktur kepariwisataan di kabupaten itu sebagai pintu para investor mengelola sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Muna.

"Kabupaten Muna memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang sangat menjadikan kesejahteraan masyarakat, namun belum dikelola secara optimal karena masyarakat luar belum mengetahui secara utuh mengenai informasi potensi sumber daya alam yang dimiliki Muna," katanya.

Kabupaten Muna kata dia, selain memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, juga kaya dengan sumber daya alam seperti peternakan, perikanan dan perkebunan.

Khusus peternakan kata dia, Muna saat ini telah menjadi salah satu sentra produksi ternak sapi di Kawasan Timur Indonesia atau KTI.

"Kami berharap ketika Muna dikunjungi banyak wisatawan, maka berbagai potensi sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Muna juga dimintati banyak investor untuk mengelola dan mengembangkannya," katanya.

Pewarta : Agus
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024