Kendari, Antara Sultra - Perum Bulog Divre Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 2017 fokus mengembangkan dan membangun rumah pangan kita (RPK) pada masing-masing desa dan kelurahan di daerah itu.
"Tahun ini kami akan mendorong rumah pangan terbentuk di seluruh pelosok desa dengan target satu RPK satu desa," kata Kepala Divisi Regional Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini di Sultra sudah ada 197 rumah pangan kita dan 70 di antaranya terdapat di Kota Kendari, selebihnya tersebar pada 16 kabupaten kota.
"Kami targetkan 1.917 desa di Sultra memiliki rumah pangan kita untuk mendistribusikan pangan yang dijual oleh Bulog," katanya.
Jika semua masyarakat mudah mendapatkan kebutuhan pokok kata dia, tidak akan ada lonjakan harga maupun kekurangan stok yang mengakibatkan peningkatan harga yang signifikan.
Menurut Amijaya, untuk menjadi agen rumah pangan kita dari Bulog syaratnya sangat mudah yakni harus memiliki warung, dan sudah beroperasi sebelumnya.
"Dalam rumah pangan kita itu Bulog nantinya sebagai penyalur kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya," katanya.
Ia mengaku, Bulog akan memberikan harga yang lebih murah dari harga pasar untuk para mitra sehingga mendapatkan keuntungan saat menjual ke masyarakat.
"Tahun ini kami akan mendorong rumah pangan terbentuk di seluruh pelosok desa dengan target satu RPK satu desa," kata Kepala Divisi Regional Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini di Sultra sudah ada 197 rumah pangan kita dan 70 di antaranya terdapat di Kota Kendari, selebihnya tersebar pada 16 kabupaten kota.
"Kami targetkan 1.917 desa di Sultra memiliki rumah pangan kita untuk mendistribusikan pangan yang dijual oleh Bulog," katanya.
Jika semua masyarakat mudah mendapatkan kebutuhan pokok kata dia, tidak akan ada lonjakan harga maupun kekurangan stok yang mengakibatkan peningkatan harga yang signifikan.
Menurut Amijaya, untuk menjadi agen rumah pangan kita dari Bulog syaratnya sangat mudah yakni harus memiliki warung, dan sudah beroperasi sebelumnya.
"Dalam rumah pangan kita itu Bulog nantinya sebagai penyalur kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya," katanya.
Ia mengaku, Bulog akan memberikan harga yang lebih murah dari harga pasar untuk para mitra sehingga mendapatkan keuntungan saat menjual ke masyarakat.