Kendari (Antara Sultra) - BKKBN Sultra terus berupaya membangun komunikasi dengan pemerintah kabupaten kota se-Sultra dalam rangka memenuhi target pencapaian program Keluarga Berencana (KB) 2017.

Kepala BKKBN Sultra Ali Ismail, Selasa, mengatakan, untuk memenuhi target pencapaian peserta KB di Sultra diperlukan komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah khususnya di 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sultra, termasuk seluruh elemen yang terkait dalam upaya memenuhi target pencapain program KB 2017.

"Salah satu upaya kami dalam meningkatkan program KB di Sultra pada 2017 adalah membangun komunikasi dengan pimpinan daerah di seluruh kabupaten/kota di Sultra," ujaranya.

Menurut Ali Ismail, selain berupaya membangun komunikasi dengan pimpinan di daerah, pihaknya juga akan terus intens melakukan komunikasi dengan Penyuluh Lapangan (PL) KB mengingat salah satu kunci keberhasilan program KB di Sultra tidak lepas dari peran PL KB sebagai ujung tombak dilapangan.

"Selain meningkatkan komunikasi dengan pimpinan daerah kami juga akan terus melakukan koordinasi dengan pimpinan SKPD dan juga para penyuluh lapangan (PL) KB di seluruh wilayah Sultra," tegas Ali Ismail.

Lebih lanjut Kepala BKKBN Sultra itu mengatakan, sedangkan terkait tenaga penyuluh lapangan yang akhir-akhir ini mulai berkurang hal itu tidak hanya terjadi di Sultra saja namun juga terjadi di seluruh daerah di Indonesia.

"Hal inilah menyebabkan adanya pemekaran daerah baru sehingga tenaga penyuluh lapangan keluarga berencana banyak yang direkrut instansi lain yang mengakibatkan instansi BKKBN mengalami kekurangan tenaga fungsional yang sangat luar biasa," katanya menambahkan.

Ali Ismail menambahkan pada 2017 ini pihaknya berupaya melakukan komunikasi dengan pimpinan daerah untuk nantinya PL KB dapat di kontrak oleh pemda masing-masing.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024