Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merancang Wamengkoli sebagai pelabuhan penyangga yang akan melayani aktivitas bongkar muat barang untuk Kota Bau Bau serta wilayah sekitarnya.

Pj Bupati Buton Tengah Ali Akbar di Kendari, Senin, mengatakan pelabuhan Wamengkoli yang saat ini masih menjalankan fungsi pelabuhan penyeberangan feri akan ditingkatkan menjadi pelabuhan bongkar muat barang.

"Saat ini memang berfungsi sebagai pelabuhan penyeberangan feri namun sudah direncanakan untuk ditingkatkan menjadi pelabuhan kontainer," kata Ali.

Wamengkoli dipersiapkan sebagai pelabuhan penyangga karena dari waktu ke waktu aktivitas atau volume bongkar muat barang di pelabuhan Murhum Bau Bau meningkat signifikan.

Pemkab Buton Tengah bersedia memfasilitasi beberapa kemudahan bagi investor yang berminat membangun kemitraaan dalam pengembangan pelabuhan Wamengkoli.

"Buton Tengah akan menyiapkan lahan secara gratis, mempermuda proses perizinan maupun analisis dampak lingkungan. Silahkan investor yang serius," katanya.

Pelabuhan Wamengkoli berpotensi melayani aktivitas bongkar muat barang untuk Kabupaten Buton Tengah, Buton Selatan, Kabupaten Muna, Kabupaten Buton dan Kota Bau Bau.

Wamengkoli strategis karena berada di daratan Pulau Muna, sekitar 12 mil laut dari Pelabuhan Murhum Bau

Bau dan berada di Selat Buton.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024