Kendari, Antara Sultra - Pemkot Baubau melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengusulkan sedikitnya sepuluh sekolah yang akan menerapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di tahun ajaran 2017 ini.

"Sepuluh sekolah itu meliputi, empat sekolah menegah atas (SMA), tiga kejuruan (SMK), dan tiga sekolah menegah tingkat pertama SLTP," kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, Maasri melalui pesan singkat dari Kota Baubau, Rabu.

Ia mengatakan, dari sepuluh sekolah yang telah diusulkan di Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan itu, sebelumnya sudah dilakukan pendataan terkait sarana dan prasana sekolah dalam menudukung penerapan UNBK tersebut.

"Syarat sekolah dapat menerapkan UNBK, diantarnya jumlah komputer yang dimiliki sekolah itu harus sepertiga dari jumlah peserta ujian, misalnya jumlah pesertanya 60 orang maka jumlah komputernya 20 unit, serta harus didukung tenaga teknis dan jaringan internet yang kuat," ujarnya.

Adapun sepuluh sekolah di kota Baubau yang diusulkan menerapkan ujian nasional berbasis komputer tahun ini, meliputi SMAN 1 Baubau, SMAN 2 Baubau, SMAN 3 Baubau, SMAN 4 Baubau, SMKN 1 Baubau, SMKN 2 Baubau, SMKN 3 Baubau, serta SMPN 1 Baubau, SMPN 2 Baubau dan SMPN 3 Baubau.

Sementara tambah Maasri, bagi sekolah yang belum dapat menerapkan UNBK, maka akan dilaksanakan Ujian Nasional secara tertulis, sebab Ujian Nasional tahun ini dilakukan dua cara, yakni secara online berbasis komputer, dan secara tertulis.

"Kita harapkan dari usulan 10 sekolah yang akan mengikuti UNBK tahun ini bisa terwujud, sekaligus merupakan awal yang baik bagi pelaksanaan UNBK pada tahun-tahun mendatang," ujaranya.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024