Kendari (Antara News) - Wal kota Kendari Asrun mengatakan pembukaan beberapa jalan baru merupakan bagian dari perencanaan untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas pada masa mendatang.
"Perkembangan kota yang tumbuh begitu pesat, harus segera diantisipasi, agar tidak menjadi persoalan dikemudian hari seperti kemacetan," kata Asrun, di Kendari, Senin usai pantau sejumlah proyek pembukaan jalan baru.
Ia mengatakan, upaya jangka panjang dilakukan pemerintah daerah seperti menyiapkan akses transportasi, berupa jalan, jembatan dan pembukaan jalan baru yang membuka akses wilayah-wilayah pemukiman warga.
"Hadirnya jalur-jalur baru ini, juga akan memberikan pilihan alternatif bagi masyarakat, atas jalur yang akan dilaluinya," katanya.
Dengan demikian lanjut Asrun, penguna jalan bisa menghemat jarak tempuh dan waktu, sebab banyak pilihan ruas-ruas jalan alternatif yang dibangun.
"Perencanaan dilakukan dari awal dan jangan terlambat, agar masalah-masalah perkotaan di kemudian hari bisa dicegah, dengan membangun berbagai sarana dan prasarana perkotaan," katanya.
Saat ini kata Asrun, jalur lingkar luar yang telah rintis pembukaannya, dan kini telah rampung dibuka, bahkan sebagian kini telah teraspal seperti di titik wilayah Bungkutoko, titik Abeli, titik Abeli Dalam menuju Perbatasan Baruga lanjut titik IAIN Kendari tembus markas Brimob Sultra.
"Saat ini pula, kami telah membuka jalur Puuwatu-Tabanggele yang kini telah dirampungkan pembukaannya, selanjutnya akan dilanjutkan dengan menuntaskan pengaspalan," katanya.
"Perkembangan kota yang tumbuh begitu pesat, harus segera diantisipasi, agar tidak menjadi persoalan dikemudian hari seperti kemacetan," kata Asrun, di Kendari, Senin usai pantau sejumlah proyek pembukaan jalan baru.
Ia mengatakan, upaya jangka panjang dilakukan pemerintah daerah seperti menyiapkan akses transportasi, berupa jalan, jembatan dan pembukaan jalan baru yang membuka akses wilayah-wilayah pemukiman warga.
"Hadirnya jalur-jalur baru ini, juga akan memberikan pilihan alternatif bagi masyarakat, atas jalur yang akan dilaluinya," katanya.
Dengan demikian lanjut Asrun, penguna jalan bisa menghemat jarak tempuh dan waktu, sebab banyak pilihan ruas-ruas jalan alternatif yang dibangun.
"Perencanaan dilakukan dari awal dan jangan terlambat, agar masalah-masalah perkotaan di kemudian hari bisa dicegah, dengan membangun berbagai sarana dan prasarana perkotaan," katanya.
Saat ini kata Asrun, jalur lingkar luar yang telah rintis pembukaannya, dan kini telah rampung dibuka, bahkan sebagian kini telah teraspal seperti di titik wilayah Bungkutoko, titik Abeli, titik Abeli Dalam menuju Perbatasan Baruga lanjut titik IAIN Kendari tembus markas Brimob Sultra.
"Saat ini pula, kami telah membuka jalur Puuwatu-Tabanggele yang kini telah dirampungkan pembukaannya, selanjutnya akan dilanjutkan dengan menuntaskan pengaspalan," katanya.